Jumat, 29 Maret 2024

Syawalan, Warga Demaan Jepara Gelar Panjat Pinang di Laut

Padhang Pranoto
Minggu, 2 Juli 2017 17:43:27
Sejumlah warga di Jepara mengukti panjat pinang yang digelar di laut, Minggu (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara -  Selain lomban atau larungan kepala kerbau untuk merayakan syawalan, adapula acara unik yakni panjat pinang dilaut. Kegiatan ini dilaksanakan oleh warga yang berada di Kelurahan Demaan RT 3/5, Kecamatan Jepara, Minggu (2/7/2017). Acara panjat pinang laut ini tak jauh beda dengan panjat pinang konvensional. Sekelompok orang berusaha meraih hadiah yang diletakan diatas bambu berlumur pelumas, yang dipancang di dalam air. Hanya saja, untuk memanjatnya perlu usaha lebih keras. Lantaran, air laut yang terkena pelumas tak ayal menyebabkan bambu semakin licin. Dimas, seorang peserta lomba tersebut mengaku kesusahan memanjat bambu setinggi lebih kurang 10 meter itu.  "Wah susah, soalnya diolesi oli cair dan oli padat. Tapi tidak apa-apa, seru," katanya. Menurutnya, lomba yang diadakan setiap tahun bertujuan merekatkan rasa kekeluargaan antar penduduk.  Ketua Panitia Panjat pinang laut Kandir mengatakan, kegiatan ini digagas oleh ikatan remaja kampung. Tujuannya memeriahkan syawalan. "Dilakukan dilaut karena di kampung kami sudah tidak ada lahan lagi. Rumahnya kian padat," terangnya. Disamping itu, kegiatan ini juga dalam rangka mensyukuri berkah yang diperoleh warga dari laut. Lantaran, sebagian besar penduduknya merupakan nelayan, yang menggantungkan penghidupannya dari mencari ikan.  Ia menyebut, kegiatan tersebut diselenggarakan secara swadaya oleh masyarakat dan dibantu oleh pengusaha setempat.  "Kalau total dana sekitar Rp 4 juta. Hadiahnya tak seberapa memang. Tapi tujuan dari kegiatan ini untuk merekatkan kekeluargaan warga yang penting bisa tercapai," tutur dia. Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar