Jumat, 29 Maret 2024

Gunungan Kupat Lepet Lomban Jepara Ludes Diserbu Warga dalam Hitungan Menit

Padhang Pranoto
Minggu, 2 Juli 2017 12:18:17
Warga langsung merebut gunungan kupat lepet, usai pemotongan secara simbolis oleh Bupati Jepara Ahmad Marzuqi. (MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Keriaan syawalan tak hanya berakhir dengan pesta lomban atau larungan kepala kerbau, di laut. Setelah acara tersebut, dilanjutkan dengan Festival Kupat Lepet di Pantai Kartini, Minggu (2/7/2017).Kontan saja acara tersebut menyedot perhatian pengunjung wisata yang tengah berliburan di obyek wisata tersebut. Seperti tahun sebelumnya, festival kupat lepet ditandai dengan rebutan gunungan berisi penganan yang terbungkus dengan janur. Setelah Bupati Jepara memotong kupat lepet secara simbolis, gunungan berisi lebih kurang 1438 penganan itu, langsung ludes diserbu warga. https://www.murianews.com/2017/07/02/119772/meriah-pesta-lomban-jepara-diikuti-ratusan-nelayan-dan-warga.html Seperti Siti Solekhah (45),yang menyempatkan datang dari Purwodadi untuk mengikuti acara itu. "Kabarnya bisa buat tambah rezeki, jadi saya ikut merebut gunungan tersebut. Saya sudah ikut acara ini selama tiga tahun terakhir," ujarnya. Bupati Jepara Ahmad Marzuqi menyatakan, rangkaian acara syawalan tersebut sebagai bentuk suka cita dan syukur nelayan Jepara. Dengan ritual tersebut, warga berharap mendapatkan rezeki yang melimpah.  Panitia acara Festival Kupat Lepet Rustam Eka Jalu menyebut, penganan tradisional kupat dan lepet mengandung filosofi yang mendalam. Ia mengatakan, setelah berpuasa, diharapkan semua kesalahan dapat dimaafkan. "Harapannya setelah lebaran semua bentuk kesalahan mendapatkan pengampunan," ungkapnya.  Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar