Jumat, 29 Maret 2024

Seorang Guru Ngaku Dikeroyok Belasan Preman di Waduk Gunungrowo

Lismanto
Selasa, 13 Juni 2017 14:26:00
Muhammad Kholilullah (kiri), seorang guru yang melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya di kawasan wisata Waduk Gunung Rowo. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Seorang pemuda Dukuh Salak, Desa Klakah Kasihan, Gembong bernama Muhammad Kholilullah yang berprofesi sebagai guru mendatangi Mapolsek Gembong, Selasa (13/6/2017). Pria 22 tahun ini melaporkan kejadian yang menimpanya. Dia mengaku dikeroyok belasan orang yang diduga preman tempat wisata Waduk Gunung Rowo. Akibat kejadian tersebut, Kholil mengalami luka pada sejumlah tubuh, dari kepala hingga punggung. Selain itu, sepeda motor Kawasaki Ninja milik Kholil ikut menjadi sasaran perusakan. Di depan penyidik, Kholil mengaku tidak tahu kenapa dia dikeroyok segerombolan orang di sana. Saat itu, dia bersama pacarnya berkunjung ke lokasi wisata. Dia tiba-tiba diberhentikan sejumlah pemuda dalam keadaan mabuk, sedangkan kendaraannya dipukul. Kholil bertanya kepada sejumlah pemuda yang menghadangnya kenapa dia dicegat dan kendaraannya dipukul. Bukannya mendapatkan jawaban, Kholil justru dihujani pukulan dari sejumlah pemuda yang mencegatnya. Sepeda motornya pun tidak luput dari kemarahan segerombolan pemuda. Kholil mengaku kenal dengan sejumlah pelaku, meski tidak semuanya. Tak terima dianiaya, Kholil melaporkan kejadian itu kepada petugas Polsek Gembong. Dia berharap, para pelaku bisa diusut tuntas agar jera dan tidak meresahkan pengunjung wisata Waduk Gunung Rowo. Terlebih, sepeda motor yang biasa dia gunakan untuk kerja juga ikut menjadi sasaran perusakan. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar