Jumat, 29 Maret 2024

BUMDes di Jepara Mayoritas Bergerak pada Usaha Simpan Pinjam

Padhang Pranoto
Senin, 22 Mei 2017 20:00:53
Ilustrasi
Murianews, Jepara - Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jepara masih belum maksimal mengembangkan jenis usahanya. Hal itu lantaran, dari 184 badan usaha, mayoritas berkutat pada usaha simpan pinjam. "Di Jepara sudah terbentuk BUMDes di seluruh desa yang berjumlah 184. Namun demikian, usahanya masih seputar simpan pinjam," tutur Kabid Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Dinsospermades Jepara Suharsana, Senin (22/5/2017). Menurutnya, jenis usaha itu dipilih lantaran cukup mudah untuk dijalankan. Ia mengungkapkan, pada tahap awal pendirian BUMDes, desa dimodali awal oleh pemerintah sebesar Rp 25 juta. Bantuan itu merupakan insentif untuk memacu pendirian badan usaha milik desa. Namun sekarang, dengan besarnya dana desa tidak ada lagi bantuan. Pemerintah desa diminta kreatif dalam pengembangan usaha. Beberapa desa, menurut Suharsana, telah berani mencoba jenis usaha lain, seperti pertokoan meubel. Pengembangan itu menurutnya bermula dari jasa simpan pinjam, yang terlebih dahulu dirintis pemerintah desa. "Ada yang mulai mengembangkan menjadi pertokoan meubel, hal itu juga bermula dari usaha simpan pinjam. Nasabahnya berasal dari perajin, karena tidak bisa mengembalikan dalam bentuk uang, lalu dikembalikan dalam bentuk barang," terangnya.  Editor : Kholistiono

Baca Juga

TAG

Komentar