Jumat, 29 Maret 2024

KA TABRAK MOBIL  : Korban Kesulitan di Evakuasi di Bawah Loko di Grobogan

Dani Agus
Sabtu, 20 Mei 2017 15:11:31
Petugas mengevakuasi korban Kereta Api Argo Bromo menabrak mobil di Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan, Sabtu (20/5/2017). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan – Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Xenia silver berpelat B 1937 UZQ tertabrak Kereta Api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta di perlintasan KA tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, masih dalam proses evakuasi. Kecelakaan terjadi pada Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 10.40 WIB, Akibat kecelakaan, empat orang penumpang mobil tewas. Kondisi korban terbakar setelah mobilnya terseret hampir satu kilometer. Pantauan MuriaNewsCom di lokasi, upaya evakuasi korban tewas di dalam mobil masih sulit dilakukan. Penyebabnya, kondisi mobil remuk dan tegencet di bawah loko kereta api. Selain itu, kondisi korban juga terlihat mengenaskan. Hampir semua korban tewas mengalami luka bakar dan sulit dikenali. Untuk mengevakuasi korban, tim dari BPBD Grobogan ikut memberikan dukungan dibantu dari polisi, TNI, dan pihak PT KAI. Untuk mengevakuasi korban, petugas juga menggunakan mesin gerenda untuk memotong bodi kendaraan. “Kita masih berupaya keras untuk mengevakuasi korban yang ada di dalam kendaraan. Posisi korban tergencet sehingga butuh kehati-hatian untuk melakukan evakuasi,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Grobogan Budi Prihartono di lokasi kejadian.   (Baca juga : KA TABRAK MOBIL : 4 Tewas di Katong Grobogan)   Diberitakan sebelumnya, mobil Xenia yang melintasi rel tanpa palang pintu tertabrak kereta api. Kecelakaan mengakibatkan 4 orang tewas. Kronologi, mobil dari arah utara menyebrangi rel. Padahal, dalam waktu bersamaan sedang melaju kereta api Argo Bromo dari arah Surabaya (timur). Mengingat jaraknya sudah dekat, tabrakan tak bisa dihindari. Setelah tertabrak, mobil menempel di loko kereta dan terseret hingga ke Stasiun Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan. Lokasi kecelakaan berada di timur Sungai Serang yang masuk wilayah Kecamatan Toroh.  Sedangkan posisi stasiun ada di barat Sungai Serang yang masuk wilayah Kecamatan Penawangan. Jarak lokasi tabrakan hingga kereta berhenti sekitar 700 meter. Lantaran terseret loko, muncul percikan api dari bodi kendaraan yang menempel rel. Kondisi ini akhirnya menyebabkan mobil ringsek dan hangus terbakar. Bagian depan loko kereta dengan nomor seri CC 2061392 terlihat gosong kena jilatan api dari mobil yang terbakar. "Penumpang masih ada di dalam kendaraan belum bisa dievakuasi. Informasi sementara ada empat penumpang mobil dan semua meninggal. Data lengkap nanti setelah kita evakuasi," kata Kapolsek Toroh AKP Sudarwati di Stasiun Sedadi. Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

Komentar