Jumat, 29 Maret 2024

Warga Undaan Kudus Gelar Fashion Show di Bendung Wilalung

Akrom Hazami
Minggu, 14 Mei 2017 18:37:48
Murianews,Kudus - Bendung pembagi banjir wilalung yang terletak di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus merupakan bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda tahun 1908. Keberadaan bendung tersebut sangat penting bagi warga Kabupaten Kudus, Demak, Pati dan Jepara, untuk mengatur debit air saat terjadi banjir, sehingga perlu dilestarikan dan dijaga. Camat Undaan Catur Widiyatno mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Nasional, sekaligus memperkenalkan aset wisata sejarah yang ada di Kecamatan Undaan, pihaknya bersama karang taruna dan PKK mengelar kegiatan fashion show di Bendung Wilalung dan festival kuliner khas warga setempat. Dalam kegiatan fashion show yang diikuti peserta dari perwakilan 15 desa itu, dilombakan busana batik Kudus kreasi berpasangan dan busana Kartini. "Setiap peserta bebas mengkreasikan busana mereka untuk ditampilkan, karena penilaian juri salah satunya juga melihat tampilan busana yang dikenakan,”  ucap Catur. Dikatakan Catur, kegiatan fashion show menjadi even tahunan,namun setiap tahun temanya akan disesuaikan kondisi. Seperti kali ini, berlatar belakang bangunan bendungan, karena temanya penyelamatan aset sejarah agar tetap terjaga sekaligus bisa menjadi daya tarik wisata. Untuk tahun 2016 lalu, tema dari fashion show penyelamatan hutan pegunungan Kendeng, maka kegiatan dilakukan di hutan Jati Desa Wonosoco yang terletak di pegunungan Kendeng. Sehingga, kemungkinan tahun depan fashion show dapat di lokasi lain. Dikatakannya, para peserta harus warga Kecamatan Undaan. Hhal ini untuk mencari bibit-bibit yang berbakat dalam bidang olahraga, bermusik, modeling maupun kuliner, sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga. "Ajang ini kami maksudkan untuk mencari anak-anak muda yang berbakat untuk dapat disalurkan ke arah yang positif, sebab kami siapkan berbagai panggung baik musik, fashion show, kuliner bahkan lomba senam poco-poco maupun lari lintas alam ", paparnya. Ditambahkan Catur, pada pelaksanaan kegiatan tersebut, pihaknya melibatkan semua desa, sehingga semua biaya ditanggung bersama. Karena kegiatan tersebut untuk mempererat kerukunan antar warga desa. Salah satu peserta Maila Zinanun Nasicha mengaku, baru kali ini mengikuti kegiatan fashion dan berharap tahun depan ada ajang serupa karena dapat mengembangkan kreatifitas anak-anak muda di Undaan. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar