Jumat, 29 Maret 2024

Bos Kafe di Rembang Dibacok Pengunjung Hingga Dilarikan ke Rumah Sakit

Edy Sutriyono
Senin, 8 Mei 2017 19:00:44
Salah satu korban atas nama Zuber masih mendapatkan perawatan di RSUD Rembang, Senin (8/5/2017). (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews,Rembang – Nasib nahas dialami Yeny Sudiyono (42), pemilik Kafe Segara yang berada di Desa Kebloran, Kecamatan Kragan, Rembang. Ia dikeroyok dan dibacok pengunjung kafe miliknya pada Senin (8/5/2017) dini hari, sekitar pukul 01.45 WIB. Tak hanya Yeny Sudiyono, yang merupakan warga Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, dua pekerja kafe tersebut juga turut menjadi sasaran penganiayaan dari beberapa pengunjung tersebut. Yakni Zuber (37) dan Rois (40). Akibat pengeroyokan tersebut, ketiganya mengalami luka, dan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Informasi yang didapatkan, kejadian itu bermula ketika sang pemilik kafe menagih bon atas minuman dan karaoke sekelompok pengunjung. Namun pengunjung tidak terima, sehingga terjadi cekcok dan berujung penganiayaan. Kapolsek Kragan AKP Mohammad Mansur mengungkapkan, Yeny mengalami luka bacok di bawah dagu dan leher bagian belakang. Sedangkan Zuber mengalami luka bacok pada siku tangan kiri, dan Rois mengalami luka sayat pada lengan tangan kiri. “Korban Yeny akhirnya dirujuk  ke rumah sakit di Semarang. Sedangkan Zuber masih dirawat di RSUD Soetrasno dan Rois sudah diperbolehkan untuk pulang. Saat ini, petugas kami masih meminta keterangan pada saksi kejadian tersebut. Mudah-mudahan para pelaku segera bisa kami tangkap,” katanya. Selain dari keterangan saksi, polisi juga masih menyelidiki kasus tersebut melalui rekaman CCTV yang ada Kafe Segara tersebut. Berdasarkan rekaman, terlihat jika awalnya masuk tiga orang pengunjung kafe. Setelah itu, ketiga orang itu memesan minuman dan berkaraoke. Namun sekitar pukul 23.35 WIB datang lagi enam orang yang juga duduk bersama tiga orang tersebut. Sekitar pukul 00.45, pemilik kafe atas nama Yeny ikut bergabung di meja tersebut. Pada pukul 01.15 WIB,  musik dihentikan dan selesai. Yeny pemilik kafe keluar dari tempat karaoke menuju ke tempat parkir dan terlihat adu mulut dengan sekelompok tamu tersebut. Tak selang berapa lama, Yeny si pemilik kafe dipukul hingga jatuh. Setelah itu, Yeny kemudian dikeroyok dengan menggunakan senjata tajam hingga luka parah. “Rekaman CCTV  itu kita minta untuk bahan penyelidikan. Kami berharap segera bisa menuntaskan kasus ini,” tegasnya. Sementara itu, untuk kepentingan penyelidikan, kini pihak kepolisian menutup sementara Kafe Segara dengan memasang garis polisi. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar