Kamis, 28 Maret 2024

Truk Kontainer Nyungsep di Jepara, Begini Kondisi Sang Sopir

Padhang Pranoto
Sabtu, 8 April 2017 17:16:13
Sebuah truk kontainer terperosok di Desa Bawu, Kecamatan Batelalit, Jepara, Sabtu (8/4/2017). Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tunggal itu. Diduga, kejadian itu disebabkan komponen setir yang rusak.(MuriaNewsCom/Padhang Pranoto)
Murianews, Jepara - Sebuah kontainer bernopol H 1712 FA terperosok di Desa Bawu, Kecamatan Batealit, Sabtu (8/4/2017) pagi. Sang sopir Suripto mengaku, kejadian itu disebabkan tierod kendaraannya yang rusak, sehingga laju kendaraan tak terkendali. Dikatakan sang sopir, kejadian itu berlangsung pada pukul 04.30 WIB. Sedianya, kendaraannya itu hendak ia gunakan mengakut mebel. Namun sebelum sampai ke gudang tujuan, trailer miliknya justru mengalami kecelakaan. "Tadi kan mau memuat mebel dari gudang Kota Jati. Namun setelah kendaraan saya melewati jalan menurun, tiba-tiba setir tak bisa dikendalikan. Laju kendaraan pun sudah saya kurangi dengan menginjak rem. Setir rasanya mengarah kekanan terus, padahal sudah coba saya putar kiri. Akhirnya nyungsep," ujar warga Semarang itu. Pantauan MuriaNewsCom, ruang kemudi kontainer masuk ke dalam sungai, sedangkan bodi kendaraan tersebut miring. Tak ayal kejadian itu menjadi tontonan warga sekitar, yang melintas di jalan lingkar penghubung Bawu-Mulyoharjo itu. Beruntung, ia dan keneknya tak mengalami luka-luka. Sembari menunggu kendaraan dievakuasi, mereka berdua ditampung warga yang berbaik hati menawarkan tempat istirahat. Warga sekitar, Febri (40) menyatakan, dirinya tak tahu pasti bagaimana kejadian bermula. Yang pasti, saat ia membuka pintu rumahnya truk kontainer tersebut sudah terperosok tepat di seberang rumahnya. Namun, dirinya berkata kejadian serupa juga pernah terjadi beberapa saat lalu. "Wah saya tidak tahu kejadiannya seperti apa. Namun begitu saya buka pintu pukul 05.30 WIB, truk itu sudah dalam kondisi begitu. Tapi di sini juga pernah kejadian seperti itu, tapi tempatnya agak jauh dari rumah saya," katanya. Informasi yang dikumpulkan di lapangan, alat berat baru tiba sekitar pukul 16.00 WIB, guna mengevakuasi kontainer tersebut. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar