Murianews, Pati - Gudang penggilingan padi milik Asnawi di Desa Kalimulyo RT 7 RW 2, Kecamatan Jakenan, Pati dilalap api, Kamis (6/4/2017).
Jayus, salah satu pekerja gilingan padi menuturkan, saat itu dia mulai menjemur padi. Tiba-tiba saja, Jayus melihat asap mengepul keluar dari gudang sekam.
"Pagi itu, saya menjemur padi. Tiba-tiba ada asap mengepul dari gudang penyimpanan sekam. Setelah saya cek, ternyata tumpukan sekam di gudang itu terbakar," ungkap Jayus.
Melihat hal itu, Jayus bergegas memberitahu Sumiatun, istri dari Asnawi, pemilik gilingan padi. Sumiatun lantas memanggil para pekerjanya yang sedang sarapan di warung terdekat.
Sembari memadamkan api dengan alat seadanya, Sumiatun melaporkan kejadian itu kepada kepala desa setempat. Dari kepala desa, petugas kepolisian dan pemadam kebakaran datang untuk memadamkan api.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, dibantu satu unit armored water canon (AWC) dari Satuan Sabhara. Sedikitnya 21 personel dari Polsek Jakenan dan Polres Pati, enam personel dari Koramil Jakenan, petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar berusaha memadamkan api.
"Api akhirnya berhasil dipadamkan beberapa saat, setelah tiga unit mobil pemadam dikerahkan, dibantu mobil Water Canon. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 1 juta," imbuh Kapolsek Jakenan AKP Suyatno.
Editor : Kholistiono