Jumat, 29 Maret 2024

Ini Alasan Sopir Bus Lebih Pilih Ngetem di Kawasan Dampo Awang Beach Rembang Daripada di Terminal

Edy Sutriyono
Jumat, 31 Maret 2017 12:00:02
Petugas Dinas Perhubungan Rembang melakukan teguran terhadap sopir bus agar tidak ngetem di kawasan pintu masuk Dampo Awang Beach. (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Rembang –Ngatono (47),salah satu sopir bus trayek Rembang-Blora mengutarakan alasan kenapa ngetem di area pintu masuk Dampo Awang Beach atau Taman Kartini. Salah satu alasannya, karena hal itu bisa mendekatkan dengan penumpang. "Di sini itu strategis. Sebab di area pintu masuk Taman Kartini ini juga, tempat berhenti atau turunnya penumpang bus antarkota antarprovinsi. Selain itu, di sini juga banyak becak yang mengantre menawarkan tumpangan di saat penumpang turun dari bus," ujar Ngatono. Ia menilai, bila Dinas Perhubungan Rembang mengarahkan agar bus ngetem di terminal tipe C, maka penumpang tidak akan tahu. Bahkan hal itu dirasa terlalu jauh bagi penumpang untuk menunggu bus. "Di terminal itu sepi Mas. Justru penumpang malah kebiasaan datang Taman Kartini ini. Toh sepengetahuan tukang becak, sopir bus antarkota antarprovinsi juga area Taman Kartini ini sebagai jujugan penumpang untuk mencari bus dan becak," paparnya. Baca juga : Ngetem Sembarangan, Belasan Sopir Bus di Rembang Diomeli Petugas Dishub Dengan adanya teguran dari Dishub supaya para sopir pindah ke terminal, ia juga merasa keberatan. Karena hal itu dinilai tidak strategis bagi sopir untuk mendapatkan penumpang. "Wah kalau itu mungkin kurang cocok. Sebab kalau terminal itu masih ke timur lagi. Padahal arah Blora itu kan sangat dekat dengan area Taman Kartini ini," bebernya. Dia menambahkan, Dishub seharusnya mengumpulkan para sopir untuk diberikan arahan. Baik untuk spoor bus trayek Rembang-Blora, Rembang-Pamotan dan Sarang-Tayu. Karena, jika yang menyampaikan sopir ke sopir dinilai tidak efektif. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar