Selesai Dibangun, Jembatan Banyu Semurup Rahtawu Kudus Kini Lebih Kokoh

MuriaNewsCom, Kudus – Pemkab Kudus selesai membangun Jembatan Banyu Semurup Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus. Pembenahan jembatan yang nyaris ambrol itu, menggunakan anggaran pemeliharaan rutin pada Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Kepala Dinas PUPR Kudus Sam’ani Intakoris mengatakan, pembenahan dilakukan di sebagian besar jembatan. Mulai dari pondasi awal hingga baja penyangga. Namun secara keseluruhan bentuk dan material masih memanfaatkan jembatan yang lama.
“Dalam pembangunan jembatan ini, menghabiskan biaya sekitar Rp 300 juta. Jumlahnya lebih besar dari perkiraan awal karena usai jembatan yang memang sangat lama,” katanya saat meninjau lokasi, Kudus (15/3/2016).
Menurutnya, pada bagian atas jembatan juga sudah dicor beton. Kemudian, untuk dinding jembatan yang retak juga dibenahi ulang agar nantinya jembatan mampu awet seperti sedia kala dan mampu menopang beban yang besar.
Tak hanya itu, pada bagian bawah pondasi juga diberikan cor beton. Itu, bakal membuat jembatan lebih ampuh dan kokoh ketimbang struktur awal yang hanya dengan dinding di kedua sisi sebagai penyangga semata.
Berdasarkan data, pembongkaran jembatan, lanjutnya, sudah dimulai Minggu (11/12/2016). Kondisi sekarang sudah rampung dalam beberapa pekan yang lalu. Namun, masih nampak aktivitas untuk mengecat dinding jembatan.
“Rencananya akan kami aspal juga, Dengan demikian akan lebih awet. Karena jika ada yang terkikis atau rusak, maka aspalnya yang rusak,” ungkapnya.
Jembatan Banyu Semurup memiliki panjang 10 meter, lebar 6 meter dan melintang di atas sungai berkedalaman sekitar 15 meter. Jembatan dibangun sekitar tahun 1970. Memiliki kondisi di salah satu jalan ujung jembatan berlubang dengan diameter sekitar 40 cm dan berpotensi semakin melebar.
Editor : Akrom Hazami