Murianews, Jepara - Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Transparansi menggelar aksi demonstrasi di Jalan Yos Sudarso atau lebih tepatnya berada di sebelah utara Kantor KPU Jepara Rabu (22/2/2017) siang.
Pendemo menilai, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak netral. Untuk itu, mereka menuntut agar pelaksanaan pilkada diulang dan menuntut agar komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara diganti.
Selain menuntut pilkada ulang, demonstran juga menyebut jika penarikan formulir C6 atau formulir untuk pemberitahuan untuk memberikan suara kepada pemilih oleh KPU Jepara bermasalah.
Koordinator aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Transparansi Sofyan Hadi mengatakan, demokrasi tidak murah. Sehingga KPU harus mundur, sebab tidak bisa menjalankan amanah dengan baik. "Aksi ini bukan sekejap saja. Namun akan ada aksi lanjutan untuk mengawasi ketidakberesan pilkada," katanya.
Perlu diketahui, aksi demonstrasi ini, juga bertepatan dengan kegiatan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jepara tingkat kabupaten di Kantor KPU Jepara.
Editor : Kholistiono