Kamis, 28 Maret 2024

Ribuan Santri Hadiri Prosesi Pemakaman KH Nafi' Abdillah di Kajen Pati

Lismanto
Rabu, 22 Februari 2017 10:35:52
Mobil jenazah Lazisnu yang digunakan untuk memecah konsentrasi, dikerumuni warga menuju rumah duka KH Nafi Abdillah, Rabu (22/2/2017) pukul 00.10 WIB. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Ribuan santri dari berbagai daerah menghadiri prosesi pemakaman KH Nafi' Abdillah di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati, Rabu (22/2/2017) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Warga yang datang memadati Desa Kajen sejak Selasa (21/2/2017) sore. Zaenal, misalnya. Warga asal Kabupaten Demak ini sudah berada di Desa Kajen sejak pukul 16.00 WIB. Dia datang sejak awal, karena ingin mengikuti prosesi pemakaman putra KH Abdullah Salam tersebut. "Anak saya nyantri di sini. Setiap Senin, saya biasanya ikut ngaji sama Yai Nafi'. Saya merasa kehilangan sosok guru yang mengajar dan membimbing muridnya. Saya berharap, kemuliaan terlimpah kepada beliau," ujar Zaenal. Hal yang sama dikatakan Khanafi, warga Desa Pondoan, Kecamatan Tayu yang sudah berada di kawasan rumah KH Nafi' sejak pukul 19.30 WIB. Dia ingin melihat prosesi pemakaman sosok ulama sekaligus guru, KH Nafi'. "Dua anak saya belajar di sini. Satu masih belajar di MA Mathali'ul Falah, sedangkan satunya lagi yang putri ngaji di sini karena sudah lulus sekolah. Dulu, saya ikut ngaji sama ayah Yai Nafi', Mbak Abdullah Salam," kata Khanafi. Jenazah KH Nafi' sendiri tiba di Desa Kajen sekitar pukul 00.10 WIB. Untuk memecah konsentrasi ribuan warga yang hadir, satu ambulans Lazisnu yang tidak memuat jenazah KH Nafi' diarahkan menuju rumah duka. Puluhan warga sempat berlari mengejar ambulans tersebut. Setelah ditunggu, ambulans tersebut berhenti di depan rumah duka dan tidak kunjung membukakan pintu mobil. Sementara itu, ambulans yang membawa KH Nafi' langsung diarahkan menuju Makam KH Abdullah Salam. Dari pantauan di lapangan, ribuan warga memadati dua kawasan, yakni rumah duka dan makam KH Abdullah Salam di mana jenazah KH Nafi' akan dikebumikan di sana. Ratusan kendaraan terparkir di pinggiran Jalan Raya Pati-Tayu, dekat RSI Pati sepanjang satu kilometer. Tak hanya ribuan santri, sejumlah tokoh agama, kiai dan ulama dari Kabupaten Pati dan luar daerah juga hadir dalam prosesi pemakaman KH Nafi'. Salah satu yang terlihat, antara lain Gus Abdul Ghofur, putra KH Maimoen Zubair dari Sarang, Rembang. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar