Kamis, 28 Maret 2024

Kebanjiran, Warga Jati Kudus Gatal dan Diare

Faisol Hadi
Sabtu, 18 Februari 2017 17:30:29
Warga tampak berada di salah satu lokasi banjir di Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, beberapa waktu lalu. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Camat Jati Andreas Wahyu mengatakan, banjir di wilayahnya masih menggenangi. Hal itu terjadi hampir sepekan. Akibatnya, tidak sedikit warga yang terkena penyakit. Seperti gatal dan diare. "Petugas kesehatan dari puskesmas juga melakukan pengecekan secara rutin ke rumah warga. Dari laporan, banyak warga yang gatal dan diare. Petugas puskesmas langsung mengobatinya," kata Andreas, di Kudus, Sabtu (18/2/2017). Banjir sebagian besar merendam jalan dan perumahan. Penduduk masih bertahan di rumah. Pihaknya telah menyiapkan tempat pengungsian untuk persiapan setiap saat. Terutama jika dibutuhkan. Kepala Desa Jati Wetan Suyitno mengungkapkan, banjir melanda wilayahnya pada musim hujan kali ini. Akibatnya, ada ratusan warga mengungsi di balai desa setempat. Tapi kini banjir sudah mulai surut. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kudus mencatat ada sejumlah desa yang terkena dampak banjir. Seperti Desa Tanjungkarang, Jetiskapuan, Jati Wetan, Pasuruhan Lor, Jati Kulon, Setrokalangan, Banget, Karangrowo dan Karangturi. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar