Jumat, 29 Maret 2024

VIRAL, Siswa Bentak Bapak-Bapak Karena Motornya Lecet Terserempet di Kudus

Faisol Hadi
Senin, 13 Februari 2017 13:53:37
Salah satu adegan video hasil screenshoot soal siswa bentak-bentak bapak di Kudus. (ISTIMEWA)
Murianews, Kudus - Sebuah video yang diunggah dalam akun Facebook Ilham Sapitrojati mendadak jadi viral, Minggu (12/2/2017).  Di video itu memperlihatkan aksi seorang siswa yang memperlakukan bapak-bapak tak sopan di area Kecamatan Gebog, Kudus. Aksi siswa salah satu sekolah menengah kejuruan di Gebog itu menuai banyak komentar netizen. Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, menceritakan tampak dua orang mendekati sepeda motor Scoopy warna merah yang dikerumuni. Di antara yang mengerumuni adalah bapak yang ingin bertanggung jawab. Diketahui, bapak itu menyerempet sepeda motor siswa. "Iki lho licet, cetno! (ini lho lecet, cat,kan)" teriak siswa berseragam seraya menendang bagian bawah sepeda motornya. "Wis gampang neng kono tak cetne, go rono tak cetke (Sudah gampang di sana saya cat kan. Bawa sana saya cat kan)," kata bapak yang dibentak-bentak siswa itu. "ndi ana bengkel cet? (mana ada bengkel cat?)," sergah siswa dengan nada meninggi. "Ayo go rono aja bentak-bentak. Aku wong tua aja bentak-bentak aku ga seneng. (Ayo dibawa sana jangan membenta-bentak. Saya orang tua jangan dibentak-bentak. Saya tidak senang," jelas bapak. Sontak usai melihat video itu, netizen ramai-ramai menuliskan kegeramannya atas ulah siswa itu. Postingan tersebut langsung menuai banyak komentar. Komentar pedas langsung diutarakan kepada siswa yang membentak bapak-bapak yang dianggap tak sopan dan keterlaluan. Seperti halnya dikomentari nama akun FB Naga Fasha, dia menyebutkan kalau pemuda itu merupakan pemuda yang tidak sopan. Dia bahkan terlihat marah dan mengajak menghargai orang tua. "Ra sopan Karo wong tuo. Motorem gwo Rene ta obonge. Gantine anyarr.. org tua itu hrs d hrgai. Semoga menjadi pelajaran biar bisa mghargai org tua. Motor kredit mulane sentak2. Wkkwkkjj," komentar dia Akun lain Rangga Duwi Saputra mengatakan kalau dia tahu persis kejadian tersebut. "Tadi pas saya didepannya melihat kejadian itu saya paham betul gan, gini ceritanya, yg dr selatan anak sekolah pakai motor secupi pakai motor kenceng banget gak bisa mengendalikan remnya, yang dari utara "mbah nya pakai motor prima reting mati mau belok kanan sudah pelan" eeh taunya ada secupi merah gak bisa mengendalikan motornya terus nabrak "mbahny", tulis dia. Tak hanya itu, dia juga mengungkapkan kalau bukanya minta maaf malah dia marah-marah dan hendak memukul bapaknya. Tangannya terlihat menggenggam dengan hendak memukul. Komentar lain juga terus menghujat sang pelajar yang kebanyakan melihat tidak punya tata Krama. Hal itu dianggap tak bisa dicontoh dan tidak sepantasnya dilakukan apalagi pelajar. Belakangan beredar video susulan jika siswa meminta maaf. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar