Jumat, 29 Maret 2024

Debit Air Bendung Wilalung Kudus Turun Drastis

Faisol Hadi
Rabu, 8 Februari 2017 18:00:14
Warga melintas di sekitar Bendung Wilalung, Kabupaten Kudus, Rabu (8/2/2017). ( MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Ancaman banjir dari arah selatan, atau dari Bendung Wilalung Kudus,  dipastikan aman. Sebab debit air turun drastis, serta minimnya kiriman air dari arah Sungai Lusi dan Serang. Petugas jaga Bendung Wilalung Noor Ali mengatakan, saat ini per pukul 06.00 WIB pagi debit air Wilalung di angka 367 meter kubik per detik. Jumlah tersebut turun drastis dibanding sebelumnya mencapai 813 meter per kubik per detik. "Informasi demikian, sejak semalam tak ada hujan dari aliran dua sungai tersebut. Namun sebaliknya, hujan deras dari arah pegunungan Muria, sehingga banjir terjadi di sejumlah tempat," katanya saat memantau Bendung Wilalung, Rabu (8/2/2017) Jika debit mencapai 800 meter kubik per detik maka harus dibuka sesuai dengan SOP. Tapi jika di bawah 800 meter kubik per detik maka harus ditutup. Makanya, untuk sekarang kondisi pintu air Wilalung sudah ditutup. Karena debit rendah. Pintu bendung dibuka ke arah Kudus-Pati, Selasa (7/2/2017) pagi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu debit air mencapai 814 meter kubik per detik. Debit air kemudian turun drastis di bawah 800 meter kubik per detik pada pukul 18.30 WIB di hari yang sama. Pintu air tak dibuka sepenuhnya, yakni hanya10 cm. Hal itu sudah cukup guna membagi air. "Kalau sekarang cukup aman, jika debit rendah seperti ini pemantauan sehari dua kali, yaitu pagi dan petang atau malam. Namun jika tinggi maka tiap jam harus monitor," ungkapnya. Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

Komentar