Jumat, 29 Maret 2024

Pendistribusian Logistik Pilkada Jepara untuk Wilayah Karimunjawa Terhambat Karena Cuaca Ekstrem

Edy Sutriyono
Rabu, 8 Februari 2017 18:30:07
Logistik Pilkada Jepara untuk PPK Karimunjawa yang mulai dikirim beberapa hari lalu. (MuriaNewsCom)
Murianews,Jepara - Gelombang tinggi dan angin kencang selalu menjadi momok Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jepara. Hal itu terjadi hampir setiap pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berbarengan dengan angin musim barat dan timur di perairan Kepulauan Karimunjawa.  Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara pada tahun ini juga bertepatan dengan angin musim baratan. Gelombang tinggi dan angin kencang yang diakibatkan embusan angin tersebut menyulitkan pengiriman dan pendistribusian logistik Pilkada Jepara di beberapa pulau yang berada di Karimunjawa. “Logistik pilkada sudah tiba di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karimunjawa sudah tiba beberapa hari lalu. Namun, untuk pendistribusiannya ke beberapa pulau yang ada di Karimunjawa terhambat karena cuaca ekstrem,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karimunjawa Muslikin. Ia katakan, rencananya pendistribusian logistik pilkada ke beberapa pulau yang ada di Karimunjawa dilakukan mulai Senin (6/2/2017) lalu. Namun, hingga hari ini logistik masih tertahan di Kantor Kecamatan Karimunjawa. ”Senin lalu kami sudah minta izin ke Syahbandar, tapi belum diperbolehkan, karena kondisi cucara masih tidak memungkinkan. Saat ini kami menunggu informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),” imbuhnya. Menurut informasi dari pihak Syahbandar Karimunjawa, katanya, cuaca diperkirakan kembali normal pada Jumat (10/2/2017) mendatang. Sehingga pengiriman surat suara ke pulau-pulau dilakukan di hari terakhir. Sebelumnya, dijadwalkan, pengiriman surat suara akan dilakukan antara Senin (6/2/2017) hingga Sabtu (11/2/2017). Katanya, pemilih di Kecamatan Karimunjawa tersebar di empat pulau selain Pulau Karimunjawa. Yaitu Pulau Nyamuk, Pulau Parang, Pulau Genting dan Pulau Kemojan. Pulau Nyamuk dan Pulau Parang merupakan pulau terjauh dibanding dua pulau lainnya. Jarak tempuh menggunakan kapal nelayan sekitar dua jam. Pengiriman ke dua pulau akan diprioritaskan. ”Pengiriman akan dilakukan menggunakan satu kapal. Akan dimulai dari Parang kemudian akan dilanjut ke Pulau Nyamuk,” katanya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar