Kamis, 28 Maret 2024

Ivan Gunawan Angkat Batik dan Bordir Kudus di Indonesian Fashion Week

Faisol Hadi
Sabtu, 4 Februari 2017 18:38:52
Desainer kondang, Ivan Gunawan, saat di Kabupaten Kudus, beberapa waktu lalu. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Selebritis sekaligus desainer busana kondang Ivan Gunawan (Igun) mengangkat model batik dan bordir Kudus dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2017 di Jakarta Convention Centre (JCC). Batik dan bordir dipamerkan sesuai dengan rencananya saat pameran. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Sudiharti. Menurutnya, batik dan bordir kali ini dipilih secara langsung dalam kegiatan IFW. Dan modelnya, didesain dengan cara kombinasi antara batik dan bordir. "Jadi ini merupakan hal yang baru, yang mana dilakukan kombinasi antara batik khas Kudus dengan bordir. Dan bisa dibilang menjadi hal yang baru dalam pameran," katanya kepada MuriaNewsCom. Menurutnya, dalam rancangan bordir dan batik Kudus di IFW, Kudus tak hanya membawa satu desain pakaian, tapi 16 desain sekaligus. Ke-16 pakaian dibawa dan dirancang oleh perajin Kudus. Meski dirancang di Kudus, namun model pakaiannya langsung dalam binaan Igun. Sehingga soal gaya tak dapat diragukan lagi. Terutama tentang kualitas dan modelnya yang dimunculkan dalam ajang IFW. Selain Igun, kata dia, juga menggandeng sejumlah desainer terkenal lainnya. Hal itu dilakukan guna meningkatkan kualitas desain yang dipamerkan pada IFW tahun ini. "Ke-16 pakaian itu, dirancang oleh sejumlah perajin di Kudus. Tentunya bagi mereka yang mau diajak kerja sama dengan kami," ujarnya Beberapa perajin yang dipilih, antara lain  Bordir Farik dan Sri Rejeki. Bordir tersebut dianggap bagus dan mau diajak kerja sama dalam memajukan Kudus di ajang IFW 2017.  "Ini tanpa biaya APBD, jadi harus mau patungan. Meskipun kami juga carikan sponsor. Selain itu, satu pakaian juga menghabiskan sekitar Rp 50 juta dalam membuatnya. Memang modalnya besar," ungkapnya. Dalam ajang IFW 2017, Kudus bakal tampil paling akhir yaitu Minggu (5/2/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.  Penutupan dipilih lantaran dalam penutupan biasanya jadi momen paling ramai. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar