Jumat, 29 Maret 2024

Ini Penyebab Tewasnya Pencari Katak di Persawahan Desa Bodeh Pati

Lismanto
Sabtu, 28 Januari 2017 15:52:54
Petugas kepolisian menunjukkan belati yang diduga mengenai tuannya sendiri di areal persawahan Desa Bodeh, Pucakwangi, Pati, Sabtu (28/1/2017). (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Jayus, warga Desa Gondorio, Kecamatan Todanan, Blora ditemukan warga meninggal dunia di areal persawahan Desa Bodeh, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Sabtu (28/1/2017). Pria yang diketahui sebagai pemburu ular dan katak tersebut diduga tewas terkena senjata tajam yang dibawanya sendiri. Senjata semacam belati dengan gagang kayu yang biasa digunakan untuk berburu itu melukai pangkal pahanya, hingga mengalami robek selebar 3,5 cm sedalam 10 cm. "Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga terjatuh saat berburu katak. Senjata tajam yang dibawanya menusuk pangkal paha yang cukup dalam, sehingga mengalami pendarahan hebat dan meninggal dunia," ungkap Kabag Ops Polres Pati Kompol Sundoyo. Saat itu, korban diduga berupaya mendekati sepeda motor yang diparkir di jalan. Namun, korban tidak kuat dan jatuh dalam keadaan tertelungkup dan tidak mendapatkan pertolongan, karena tidak ada orang pada malam hari. Sementara itu, keterangan medis dari petugas Puskesmas setempat, Siti Rukayah menyebutkan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada korban. Korban meninggal, murni karena mengalami luka dan pendarahan hebat, serta tidak segera mendapatkan pertolongan. Pada saat ditemukan, korban membawa sejumlah peralatan untuk berburu, antara lain sepatu boat karet, senter yang dikaitkan di kepala, senapan angin yang masih tersandang di badannya, dan tas yang berisi belati dan katak hasil tangkapan. Jenazah sempat dibawa ke RSUD Soewondo untuk dilakukan autopsi, sebelum dipulangkan ke Blora. Baca juga :Pencari Katak Asal Blora Ditemukan Tewas di Persawahan Desa Bodeh Pati Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar