Jumat, 29 Maret 2024

Siswa MTs Tewas saat Mandi di Air Terjun Ngayonan Grobogan

Dani Agus
Jumat, 27 Januari 2017 14:44:38
Warga mengangkat tubuh korban tenggelam di air terjun Ngayonan, Dusun Sarip, Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jumat. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan -  Warga Dusun Sarip, Desa Karangasem, Kecamatan Wirosari, Grobogan, digegerkan dengan peristiwa orang tenggelam di kawasan air terjun Ngayonan, Jumat (27/1/2017). Korban tenggelam diketahui bernama Agus Kuncoro, warga Dusun Kerten, Desa Pojok, Kecamatan Tawangharjo. Informasi yang didapat menyebutkan, korban berusia 13 tahun itu tercatat sebagai siswa salah satu MTs di Kecamatan Tawangharjo. Lantaran hari Jumat libur, korban berwisata bersama tiga teman sekolahnya yakni, Lutfi, Syahrur, dan Haris, ke objek wisata air terjun tersebut. Rombongan empat orang ini tiba di lokasi wisata alam sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah memarkir kendaraan, Agus bersama tiga temannya sempat menikmati pemandangan sejenak. Tidak lama kemudian, rombongan turun ke aliran sungai di bawah air terjun untuk swafoto atau foto selfie. Puas berfoto ria, Agus kemudian mengajak tiga temannya untuk mandi ke sungai. Namun, dengan alasan cuaca cukup dingin, tiga rekannya menolak ajakan tersebut. Lantaran tidak mau, Agus kemudian melepas celana panjang dan bajunya hingga tinggal mengenakan celana pendek saja. Kemudian, Agus pamit pada temannya mau mandi sambil terjun ke dalam sungai. Tidak berselang lama, Agus terdengar berteriak minta pertolongan. Mendengar teriakan ini, tiga temannya yang ada di atas berupaya mencari kayu panjang untuk menjangkau tubuh Agus yang sudah nyaris tenggelam. Upaya ini tidak membuahkan hasil karena tubuh Agus terseret arus air yang cukup deras. Melihat kondisi itu, teman Agus berteriak minta pertolongan warga. Tidak lama kemudian, sejumlah warga yang bisa berenang terjun ke sungai untuk mencari keberadaan korban. Setelah mencari hampir satu jam, tubuh korban akhirnya berhasil ditemukan. Sayangnya, saat itu korban didapati sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kapolsek Wirosari AKP Zainuri ketika dimintai komentarnya membenarkan adanya kejadian anak tenggelam di air terjun Ngayonan tersebut. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda penganiayaan pada tubuh korban. "Kemungkinan korban tenggelam karena tidak mahir berenang. Kebetulan, saat ini kondisi sungai cukup dalam. Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah korban kita serahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan," jelasnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar