Kamis, 28 Maret 2024

Keren, Ini Ujian 7 Anggota Pramuka Pangkalan SMAN 1 Kradenan Grobogan Buat Naik Tingkat

Dani Agus
Senin, 23 Januari 2017 18:00:49
Anggota pramuka membantu rekannya yang sepedanya mengalami kerusakan di Kabupaten Grobogan. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews, Grobogan - Tujuh orang anggota Pramuka Penegak Bantara Gugus depan 10.059/10.064 pangkalan SMAN 1 Kradenan harus menempuh cara unik supaya naik tingkatan menjadi penegak laksana. Mereka diharuskan bersepeda melalui empat wilayah kecamatan yang jarak tempuhnya sekitar 75 kilometer jauhnya. Yakni Kradenan, Gabus, Ngaringan dan Wirosari. Tujuannya, untuk untuk menyambangi rumah para pembinanya yang berada di wilayah empat kecamatan tersebut. Pelaksanaan ujian ini dilangsungkan selama dua hari, 21 dan 22 Januari kemarin. Ketujuh pramuka yang mengikuti penyelesaian syarat kecakapan umum pramuka penegak laksana itu terdiri dari empat putra dan tiga putri. Masing-masing, Manggala Yudha, Wahyu Adi Nugroho, Wuwus Sulistiyanto, danCandra Bayu yang tergabung dalam ambalan Gajah Mada. Sedangkan tiga pramuka putri di ambalan Cut Nyak Dien adalah Selvi Sutri Insani, Putri Ayu dan Adinda Rizki. Ujian naik tingkat dengan ngontel sepeda dimulai dari halaman sekolah. Dari sini, rombongan tujuh pramuka diwajibkan mendatangi rumah satu persatu para pembina yang juga tercatat sebagai gurunya di SMAN 1 Kradenan. Totalnya ada delapan pembina yang harus dikunjungi. Perjalanan menuju rumah pembina ternyata juga terdapat kendala dijalan. Seperti, ban sepeda bocor, pedalnya lepas dan ada pula yang rantainya mendadak putus dalam perjalanan. Meski demikian, kendala itu tidak mengurangi semangat tujuh pramuka untuk menyelesaikan tugas yang diberikan pembinanya. “Ujian kenaikan tingkat ini memang melelahkan tetapi juga sangat menyenangkan. Kemarin, memang ada sedikit kendala dijalan. Tapi kami kompak saling bantu. Pedal sepeda saya sempat lepas dijalan,” ungkapWahyu Adi Nugroho, salah seorang pramuka sembari tertawa. Pembina sekaligus Ketua Gugus depan putra SMAN 1 Kradenan Candra Kusuma menyatakan, kegiatan yang dikemas dalam bentuk pengembaraan ini dengan tujuan untuk membina kekompakan dan kebersamaan antar anggota. Di samping itu kegiatan yang dilakukan secara kreatif akan menjadikan peserta didik menjadi senang.Hal ini sesuai dengan slogan pramuka ‘Gembira, Keren, dan Asik”. Selain itu, tujuan lain mengunjungi rumah pembina adalah untuk mempererat hubungan sekaligus mengetahui kondisi lingkungan. Ketika sampai di tempat yang dituju, para pramuka juga mendapat ujian di rumah pembinanya. “Bentuk ujiannya macam-macam. Ada yang diuji kemampuan bacaan mengajinya. Ada yang diuji untuk memasak. Dari rute yang dilalui menuju rumah para Pembina, para pramuka ini kita kasih tugas untuk membuat sebuah peta sederhana dan catatan singkat,” kata Candra yang sehari-hari mengajar mata pelajaran Ekonomi itu. Rute pengembaraan tujuh pramuka berakhir di rumah pembina Titik Rahayu di Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan. Di tempat Ketua Gugus Depan Putri inilah dilangsungkan upacara kenaikan tingkat dari Pramuka Penegak Bantara menjadi Pramuka Penegak Laksana oleh pembina. Dalam upacara ini, delapan pembina hadir lengkap seluruhnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar