Jumat, 29 Maret 2024

Gubernur Ganjar Pacu Siswa Punya Semangat Kewirausahaan

Akrom Hazami
Kamis, 19 Januari 2017 14:00:46
Gubernur saat kegiatan “Gubernur Mengajar” di SMK Cordova Margoyoso, Pati, Rabu (18/1/2017). (Istimewa)
Murianews,Pati - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengadakan kegiatan “Gubernur Mengajar” di  SMK Cordova Margoyoso, Pati, Rabu (18/1/2017). Dalam kesempatan tersebut Gubernur didampingi beberapa pimpinan SKPD Jateng dan pejabat dari Forpinda Kabupaten Pati dan Forpimcam Margoyoso. Di hadapan siswa SMK Cordova Margoyoso, Ganjar menekankan pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan di kalangan para pelajar agar mereka kelak siap berkompetisi di dunia kerja. Ganjar mengajak para siswa mencontoh kegigihan dan kreatifikas Jack Ma, orang terkaya kedua di Cina yang mencetuskan situs pemasaran online Alibaba.  Jack Ma bisa menjadi inspirasi, yang ketika itu, dirinya ingin melanjutkan studi di perguruan tinggi impiannya, namun dia tidak diterima di sana. Jack Ma tak pantang menyerah, lalu dia memilih kuliah di perguruan tinggi tidak terkenal sambil merintis bisnis e-commerce-nya.  Karena masih kekurangan modal, Jack Ma mengajukan bantuan modal kepada pemerintah. Lagi-lagi, dia ditolak. Dengan kegigihan dan keuletannya Jack Ma lambat laun berhasil membesarkan e-commerce miliknya yang dikenal dengan nama Alibaba.com. Ketika bisnisnya sukses, banyak pihak yang ingin membeli perusahaan tersebut namun Jack Ma menolah untuk mejualnya. Ganjar juga mengajak siswa untuk mengasah kreatifitasnya karena dengan kreatifitas dan inovasi sebuah produk bisa menjadi berlipat ganda harganya. “Contohlah gula semut Banyumas, dulu dijual oleh pedagang eceran dengan harga 12.000 per kg, namun dengan kemasan dan pola produksi yang inovatif kini gula semut bisa dijual bahkan sampai 100 ribu per kg,” ujar Ganjar Pranowo, seperti rilis yang diterima MuriaNewsCom. Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ganjar juga memberikan apresiasi kepada siswa SMK Cordova Margoyoso yang telah mencetuskan produk Kopi Pati, yang merupakan produk kopi hasil olahan tradisional petani kopi di lereng Gunung Muria, tepatnya di Desa Plukaran, Gembong. Produk tersebut dikemas dengan kemasan inovatif sedemikian rupa oleh siswa SMK Cordova Margoyoso, sehingga layak dipasarkan kepada masyarakat luas dan menjadi salah satu produk khas Pati. Dengan lahirnya Kopi Pati tersebut, masyarakat Pati juga diajak berkesadaran bahwa Pati juga mempunyai produk kopi yang khas. “Kreatifitas seperti ini harus terus dikembangkan secara kontinyu sehingga Kopi Pati kelak akan mempunyai produk-produk turunan yang makin banyak lagi seprti kopi starbuck,” katanya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar