Jumat, 29 Maret 2024

Dishub Akan Tata Ojek dan Becak Menara di Kudus 

Faisol Hadi
Selasa, 17 Januari 2017 12:29:34
Penarik becak saat mangkal di sekitar bangunan kelenteng di areal Menara Kudus, Selasa (17/1/2017). (MuriaNewsCom /Faisol Hadi) 
Murianews, Kudus - Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus merencanakan bakal menata kembali ojek dan becak wisata Menara. Sebab sampai saat ini becak dan ojek terlihat semrawut. Penataan dilakukan demi kelancaran arus lalu lintas di wilayah tersebut.  Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Didik Sugiharto mengatakan, pihaknya saat ini akan menata kembali aktivitas ojek dan becak. "Kami akan menatanya biar tidak semrawut," kata Didik di Kudus, Selasa (17/1/2017).  Menurutnya, paguyuban jasa agkut peziarah terbagi di dua tempat, yakni Menara dan Krapyak. Tak hanya itu, di dua tempat juga terbagi beberapa paguyuban seperti paguyuban ojek tersendiri dan paguyuban becak.   Untuk itu, kata Didik, rencananya, paguyuban jasa ojek dan becak bakal digabungkan. Hal itu bakal berdampak besar bagi ruas jalan, yang mulanya penuh menjadi lebih longgar dan mengurangi kepadatan lalu lintas.  Biasanya, jalan menjadi penuh. Karena mereka hanya membawa peziarah sekali saja. Dia mencontohkan, saat seorang tukang ojek membawa peziarah dari Krapyak ke menara, maka pulangnya kembali ke Krapyak dalam keadaan kosong. Dan itu juga berlaku sebaliknya dari ojek menara, yang mana bisa membuat jalanan penuh akibat banyak ojek serta becak yang lalu lalang.  Bila sudah tertata, jalan akan lebih longgar.  Selain itu, Taman Menara yang selama ini penuh dengan para tukang ojek Bakalan, benar-benar menjadi taman seutuhnya. "Karena nanti parkirnya atau mangkalnya di samping kelenteng atau timur Taman Menara. Jadi lebih steril," ungkapnya.  Editor : Akrom Hazami 

Baca Juga

Komentar