Kamis, 28 Maret 2024

Mahasiswa FKIP UMK Harus Berani  Lakukan Terobosan

Faisol Hadi
Selasa, 3 Januari 2017 23:00:17
Salah satu pembicara, Agus Siswanto, guru Bahasa Inggris SMK Taman Siswa, saat berbicara di depan mahasiswa FKIP UMK. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Diskusi bertajuk Guru dalam Berbagai Persepsi di Aula Masjid Darul Ilmi yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus (UMK)  Selasa (3/1/2016) berlangsung meriah.  Salah satu pembicara, Agus Siswanto guru Bahasa Inggris SMK Taman Siswa meminta mahasiswa UMK untuk berani melakukan terobosan dalam belajar Bahasa Inggris. Salah satunya dengan bertanya langsung ataupun menggunakan metode yang tak lazim untuk meningkatkan kemampuan. ”Saya dulu menjadi mahasiswa sambil membawa radio. Radio itu saya gunakan untuk mendengarkan siaran dari VOA. Dari situ saya belajar untuk memulai berbicara Bahasa Inggris,” kata guru yang juga mengajar Bahasa Mandarin tersebut. Hasilnya, baik pelafalan dan perbendaharaan katanya bertambah. Hasilnya, beberapa kata yang sulit, berhasil dikuasainya melalui radio. ”Artinya tak perlu hal yang mahal untuk mempertajam skill,” tegasnya. Selain itu, lanjut Agus, mahasiswa juga harus lebih berani untuk mengikuti kegiatan kampus. Salah satunya bergabung Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Tujuannya, mahasiswa memiliki kemampuan yang kompleks dan serba bisa. ”Realita yang ada di lapangan, guru yang dibutuhkan adalah mereka yang serba bisa. Kalau tidak, kalian akan kalah dengan yang lain. Terlebih saat ini sudah mulai berlaku Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” terangnya. Ia pun berpesan, mahasiswa bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan zaman dari sekarang. Dengan begitu, lulusan UMK akan semakin terakui kualitas dan kredibilitasnya. ”Ini juga untuk mereka yang bercita-cita di luar guru. Karena profesinya beragam, maka semua harus dipersiapkan dari sekarang,” tandasnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar