Jumat, 29 Maret 2024

Pihak JOP Berjanji Bakal Lakukan Evaluasi Terkait Insiden Tewasnya 2 Pengunjung

Edy Sutriyono
Senin, 2 Januari 2017 16:15:54
Wahana air Jepara Ourland Park (JOP) di Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, menjadi lokasi tewasnya dua orang pengunjung saat libur tahun baru, Minggu (1/1/2017). (MuriaNewsCom)
Murianews,Jepara – Manajer Jepara Ourland Park (JOP) Rohman menyebut jika pihaknya akan melakukan evaluasi terkait tewasnya dua bocah pengunjung yang tewas di wahana air tersebut. “Kita akan lakukan evaluasi, sehingga ke depannya pengunjung bisa aman dan nyaman,” ujarnya singkat. Dirinya juga menyatakan, jika pihak manajemen sudah bertanggung jawab terkait insiden meninggalnya dua pengunjung tersebut. Dalam hal ini, pihaknya mengaku sudah memberikan santunan kepada keluarga korban. Namun demikian, dirinya tidak menyebutkan berapa besaran santunan yang diberikan manajemen kepada keluarga korban. “Kalau nominal, ya, yang penting bisa meringankan lah,” katanya. Untuk diketahui, Dua orang pengunjung wahana air Jepara Ourland Park (JOP), turut Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo, tewas tenggelam saat menikmati salah satu wahana di lokasi tersebut, Minggu (1/1/2017). Kedua korban tersebut adalah warga Desa Jetis Wetan, RT 12/RW 05, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten. Mereka merupakan pengunjung JOP, yang melewatkan liburan tahun baru di lokasi tersebut. Dua korban itu atas nama Naila Khansa Aqila Dahabiyah (6), dan Zulfa Fitria Maharani (7). Keduanya datang bersama rombongan lainnya, ke wahana air terbesar di Jepara tersebut. Diolah dari berbagai sumber, rombongan korban dan keluarganya datang sekitar pukul 09.30 WIB ke JOP. Mereka sempat transit di resto yang ada di dekat pantai. Kedua korban dan sebagian besar anggota rombongan, lantas menghabiskan waktu bermain air di pantai. Termasuk mencoba jetski yang ada di sana. ayah korban Naila yang bernama Agus Wahyudi, ikut mendampingi kedua korban. Setelah selesai bermain air, kedua korban lantas diminta untuk istirahat. Keduanya diminta untuk menemui pamannya yang ada di resto lokasi wahana air itu. Sementara ayahnya Agus Wahyudi, masih menunggu kakak korban yang masih bermain banana boat. Kakak korban yang selesai bermain banana boat, lantas bersama ayahnya menyusul ke resto yang ada di JOP. Namun korban tidak ditemukan di sana, sehingga ayahnya lantas mencari-cari keberadaan korban. Tidak lama kemudian, terdengar kabar bahwa ada orang tenggelam di kolam renang. Ayah korban lantas mencoba untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut. Dan setelah diperiksa, memang benar jika yang tenggelam adalah kedua korban. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar