Kamis, 28 Maret 2024

Oknum TNI Sebabkan Warga Meninggal, Dandim Kudus : Saya Minta Maaf

Faisol Hadi
Kamis, 29 Desember 2016 17:20:18
Dandim 0722 Kudus Letkol (Czi) Gunawan Yudha dan foto lokasi kejadian di Jati, Kudus. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Dandim 0722 Kudus Letkol (Czi) Gunawan Yudha meminta maaf atas sikap oknum TNI membunuh warga di Kudus. Meskipun hal itu dilakukan atas dasar membela diri lantaran anggotanya dikeroyok, namun sebagai pimpinan, dia meminta maaf. "Saya minta maaf, sebagai pimpinan saya minta maaf atas anggota saya berinisial T. Yang mana seharusnya hal itu tak dapat terjadi, apalagi sampai mengakibatkan meninggal. Kepada masyarakat saya mohon maaf," katanya kepada MuriaNewsCom. Baca juga : Habis Nyanyi di Tempat Karaoke di Kudus, Pemuda Bertato Tewas Ditusuk  Pihak kodim juga berupaya  membantu keluarga yang ditinggalkan. Seperti dalam pemrosesan pemulangan jenazah dari rumah sakit menuju kediamannya di Desa Pasuruan Lor. Selain itu, direncanakan juga Dandim Kudus secara langsung bakal datang ke rumah korban. Kedatangannya bermaksud untuk mengucapkan bela sungkawa dan meminta maaf kepada keluarga secara langsung. Mengenai tindak lanjut anggota, dipastikan diproses secara aturan yang berlaku. Pihaknya tidak menghalangi proses yang berjalan bahkan mendukung hal tersebut, sesuai dengan prosedur. "Tentang proses sekarang masih dalam penanganan. Dan proses penanganan hingga sampai persidangan akan dilakukan di Semarang," imbuhnya. Zainal Arifin, pemuda bertato Warga Pasuruan Lor tewas bersimbah darah di Cafe New Lobby usai nyanyi, Rabu (28/12/2016). Korban sebenarnya mengeroyok seorang oknum TNI, T. "Kami melakukan evaluasi terkait hal ini. Evaluasi ke dalam, kepada anggota, supaya ke depan nanti tidak ada kejadian yang serupa semacam ini," imbuh dia  Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar