Kamis, 28 Maret 2024

Kamar Mandi Masjid Ini Dipilih Remaja 17 Tahun Jadi Tempat Diduga Bunuh Diri

Dani Agus
Minggu, 25 Desember 2016 23:20:50
Murianews, Grobogan – Jamaah Masjid Nurul Huda, Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Minggu (25/12/2016) sekitar pukul 18.30 WIB, digegerkan dengan peristiwa dugaan bunuh diri yang dilakukan seorang remaja. Pasalnya, tindakan itu terjadi di dalam kamar mandi tempat ibadah, yang terletak di Jalan Purwodadi-Semarang tersebut. Informasi yang didapat menyebutkan, peristiwa bunuh diri itu diketahui selepas Mahgrib, sekitar 18.30 WIB. Dari informasi yang didapat, selepas salat berjamaah, penjaga masjid bermaksud membersihkan kamar mandi. Namun saat itu kondisi pintunya terkunci dari dalam. Setelah ditunggu beberapa saat, tidak kunjung ada orang yang keluar. Setelah itu, penjaga dan jamaah masjid, mencoba untuk mengetuk pintu kamar mandi beberapa kali. Tetapi tidak ada sahutan suara dari dalam kamar mandi. Meski begitu, mereka tetap mencoba untuk mengetuk pintunya berulangkali. Karena curiga ada sesuatu yang terjadi di dalam kamar mandi, beberapa warga kemudian melapor ke Mapolsek Penawangan, yang lokasinya hanya berseberangan dengan masjid. Setelah petugas datang, pintu kamar mandi kemudian didobrak. Ketika pintu terbuka, di dalam kamar mandi terlihat ada sosok remaja yang tersungkur di lantai. Remaja itu terlihat memakai baju lengan panjang warna biru, bercelana panjang warna hitam, dan masih mengenakan sandal. Saat diperiksa petugas, kondisi pria yang terlihat ada bercak darah di bagian wajahnya ini, diketahui sudah tidak bernyawa. Di dekat tubuh korban terdapat botol kosong minuman ringan, dan sisa apotas atau potasium. Saat diperiksa lebih lanjut, ternyata tidak ditemukan identitas pada tubuh korban. Meski demikian, jatidiri korban akhirnya bisa diketahui, karena beberapa warga ada yang mengenalinya. Korban diketahui bernama Dendi Saputra, berusia sekitar 17 tahun. Korban merupakan warga Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Eko Adi Pramono ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dari pemeriksaan sementara, korban meninggal diduga kuat lantaran bunuh diri. ”Saat ini, masih kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Korban kita bawa ke rumah sakit untuk divisum,” katanya. Editor: Merie

Baca Juga

Komentar