
MuriaNewsCom, Rembang – Seluruh nelayan di Rembang diimbau untuk tak melaut pada musim baratan. Sebab, ketika musim baratan, cuaca cukup ekstrem. Angin bertiup kencang dan ketinggian ombak bisa mencapai hingga 3 meter.
Kasat Pol Air Polres Rembang Iptu Sukamto mengatakan, saat musim baratan semacam ini, para nelayan diimbau untuk menghentikan pencarian ikan terlebih dahulu.”Kalau musim baratan, itu cuacanya ekstrem dan bahaya ketika melaut. Ketinggian ombak bisa mencapai 3 hingga 5 meter,” ungkapnya.
Menurutnya, musim baratan kali ini diprediksi terjadi pada Desember ini hingga Januari 2017 mendatang. Untuk itu, nelayan diminta untuk lebih berhati-hati atau menghentikan sementara pencarian ikan di tengah laut.
Di menilai, bila nelayan yang sudah terlanjur berlayar di tengah laut dan dekat dengan pulau sekitar, bisa untuk menepi. Namun, bagi nelayan yang masih belum berlayar, diimbau agar memperhatikan cuaca terlebih dahulu.
Dengan kondisi semacam itu, ia juga bakal berkoordinasi dengan pihak Pol Air atau TNI AL yang ada di wilayah eks-Karesidenan Pati atau di sekitar Rembang untuk melakukan pamantauan cuaca. “Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait. Supaya semua informasi bisa kita sampaikan secara cepat kepada nelayan,” pungkasnya.
Editor : Kholistiono