Kamis, 28 Maret 2024

Galang Bantuan Korban Aceh, TKP dan IPNU Kaliombo Ngamen Puisi

Faisol Hadi
Senin, 19 Desember 2016 19:00:20
Anggota TKP (Tongkrongan Kopi Panas) bersama dengan IPNU-IPPNU ranting Desa Kaliombo, Kalinyamatan, Jepara, menggalang dana untuk korban bencana gempa Aceh. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Jepara - Kumpulan remaja pecinta kopi atau yang disebut TKP (Tongkrongan Kopi Panas) bersama dengan IPNU-IPPNU ranting Desa Kaliombo, Kalinyamatan, Jepara, menggalang dana untuk korban bencana gempa Aceh. Aksi penggalangan dana tersebut tak hanya dengan meminta ke pengguna jalan, namun mereka juga mengamen dengan membacakan puisi. Iwan Wahyudi koordinator aksi mengatakan jika kegiatan penggalangan dana ini merupakan bentuk solidaritas kemanusian untuk warga yang sedang dilanda musibah gempa di Aceh.  "Semoga kegiatan kita dapat sedikit membantu saudara kita di Aceh. Semoga dapat meringankan dan membantu," katanya kepada MuriaNewsCom. Adapun pembacaan puisi atau yang disebut ngamen puisi bertujuan menghibur para pengendara. Dengan demikian, diharapkan pengguna jalan bisa sukarela memberikan uangnya untuk koban gempa Aceh. "Itu juga bentuk terima kasih kami, karena mereka mau membantu korban bencana. Jadi tak hanya meminta saja," ujarnya. Puisi yang dibacakan merupakan karya pengurus IPNU-IPNU yang tergabung dalam Teater Banyu. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 14.00 WIB sampai 15.00 WIB di perempatan lampu merah Gotri Kalinyamatan Jepara.  Peserta aksi berjumlah sekitar 14 orang dan dibagi menjadi tiga titik untuk penggalangan dana di perempatan  Gotri. Dengan terkumpul bantuan sejumlah Rp 2,12 juta yang disumbangkan melalui PMI Jepara Aksi tersebut juga mengundang simpati dari pengguna jalan. Yulian Atmaja, warga Jepara juga turun jalan membantu penggalangan dana. Dia sangat bangga, karena masih banyak yang peduli terhadap sesama. "Ini akan memperkokoh persatuan dengan peduli sesama. Semoga dapat menjadi amal ibadah bagi mereka yang membantu," doanya. Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

Komentar