Jumat, 29 Maret 2024

Ini Penyebab Pasokan Air PDAM di Kecamatan Godong Macet Hingga 5 Hari

Dani Agus
Kamis, 15 Desember 2016 19:00:57
Salah seorang pelanggan PDAM sedang mengecek pasokan air yang tidak kunjung mengalir hingga saat ini. (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Direktur PDAM Grobogan Bambang Pulunggono ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan jika pasokan air ke rumah pelanggan di wilayah Godong terhenti sejak beberapa hari lalu. Hal itu disebabkan pompa di instalasi pengolahan air terbakar. “Pompa yang di Godong terbakar yang kemungkinannya disebabkan voltase listrik sedang naik-turun atau tidak stabil waktu itu. Saat ini, proses perbaikan masih kita lakukan dan hari ini kita targetkan sudah bisa selesai, Kami berupaya supaya pasokan air di wilayah Godong bisa normal lagi,” jelasnya. Bambang menyatakan, terkait dengan kondisi itu, pihaknya sudah melakukan upaya darurat untuk bisa mengalirkan air ke rumah pelanggan. Yakni, dengan menginjeksi air dari mobil tangki ke saluran distribusi. Namun, mengingat kapasitas terbatas maka tidak semua rumah pelanggan bisa mendapatkan pasokan air yang diinjeksi tersebut. “Soal adanya gangguan ini, kami sudah sempat menyampaikan pengumuman lewat radio. Bahkan, sebagian pelanggan juga kita beritahu lewat telpon dan SMS,” katanya. Sebelumnya, Sugiyanto, pelanggan PDAM, menyayangkan lambatnya pemberitahuan dari PDAM unit Godong terkait terhentinya pasokan air. Pemberitahuan baru disampaikan kepada sebagian pelanggan beberapa hari setelah pasokan air terhenti. “Kalau ada gangguan harusnya bisa cepat disampaikan pada pelanggan biar bisa diantisipasi. Pemberitahuan adanya gangguan ini baru kita dapat setelah air macet tiga hari,” katanya. Terkait dengan terhentinya pasokan air sejak Sabtu (10/12/2016), dirinya dan beberapa pelanggan sempat mendatangi kantor PDAM unit Godong untuk melayangkan komplain serta minta penjelasan penyebab terhentinya pasokan air tersebut. Oleh petugas dijelaskan, jika terhentinya pasokan air disebabkan adanya kerusakan pompa di instalasi pengolahan air. “Kata petugasnya, pompa airnya kobong alias terbakar. Kalau ini penyebabnya harusnya bisa ditangani dengan cepat. Masak, sampai berhari-hari gak bisa jadi. Kalau perlu kan bisa ganti yang baru saja,” pungkasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar