Jumat, 29 Maret 2024

Unik, Gunungan Tumpeng Tiwul Diarak Keliling Desa di Mejobo Kudus

Faisol Hadi
Senin, 12 Desember 2016 17:00:05
Warga melakukan arak-arakan gunungan tumpeng tiwul di Desa Mejobo dan Kirig, Kecamatan Mejobo, Kudus. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus – Gunungan tumpeng tiwul, diarak keliling dua desa yakni Desa Mejobo sama Kirig, Kecamatan Mejojo, Kudus, Senin (12/12/2016). Gunungan Tiwul diarak, sebagai simbol haul Eyang Suryo Kusumo, selaku sesepuh desa tersebut. Tiwul tersebut, juga menjadi rebutan ribuan peserta kirab budaya. Mereka berebut nasi berkah gunungan tumpeng tiwul. Para peserta kirab meyakini dengan memakan tiwul itu mendapatkan berkah yang melimpah tersendiri. Koordinator kirab, Sakdiyanto, mengatakan kegiatan tahun ini merupakan kegiatan kali ketiga. Seperti tahun sebelumnya, kegiatan berjalan meriah dengan banyak peserta. "Kalau haul yang dilaksanakan sudah tiap tahun. Namun untuk kemeriahan berupa kirab, baru tahun ketiga dilaksanakan," kata Sakdiyanto kepada MuriaNewsCom, di lokasi. Menurutnya, tiwul tersebut merupakan makanan yang digemari sang cikal bakal. Tiwul juga digemari oleh para pengikutnya dan sekarang juga masih menjadi makanan kegemaran masyarakat setempat. Kirab tersebut memeriahkan haul dan buka luwur Desa Mejobo Eyang Suryo kusumo. Eyang Suryo dipercaya orang yang tangguh dan sakti. Terlihat dari banyaknya peziarah yang datang sampai dari luar kota. Menurutnya, dalam kirab kali ini,  pesertanya mencapai 1000 warga. Hal itu diperoleh dari dua desa yang berasal dari Mejobo dan Kirig. Jumlah itu juga lebih besar ketimbang tahun sebelumnya, yang diikuti dari desa Mejobo. "Warga Kirig juga berkeyakinan kalau Eyang Suryo juga cikal bakal mereka. Makanya mereka juga bersedia dan senang hati mengikuti kirab ini," jelasnya. Editor : Akrom Hazami  

Baca Juga

Komentar