Jumat, 29 Maret 2024

Warga Sukoharjo Manfaatkan Kayu Bekas jadi Miniatur Rumah Adat Pati

Lismanto
Rabu, 30 November 2016 17:00:17
Lutfi Setyo Prabowo, warga Desa Sukoharjo, Margorejo, Pati memanfaatkan kayu bekas menjadi miniatur rumah adat Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Lutfi Setyo Prabowo (30), warga Desa Sukoharjo RT 1 RW 7, Kecamatan Margorejo, Pati, berhasil memanfaatkan kayu bekas menjadi miniatur rumah adat Pati yang cantik. Miniatur bernilai artistik tinggi ini dibanderol dengan harga Rp 300 ribu. Pemasaran produk kerajinan tangan hasil kreativitas Lutfi ini dijual ke berbagai lapak seni. Tak hanya di Pati, tetapi juga kota-kota besar seperti Semarang, Magelang, Yogyakarta, dan sebagian besar daerah di Jawa Tengah. Bahkan, saat ini dia sudah mendapatkan permintaan melalui media sosial. Karena itu, Lutfi berencana akan membuat toko online untuk memasarkan produk kerajinannya melalui dunia maya. "Rencananya, kami juga akan memasarkan melalui online. Selama ini, pesanan paling banyak digunakan untuk suvenir pernikahan. Misalnya saja, gantungan kunci. Kalau ukuran kecil seperti gantungan kunci, kami banderol dengan harga Rp 3.000 per biji," ujar Lutfi, Rabu (30/11/2016). Dalam satu bulan, pemuda kreatif yang masih lajang ini dapat memproduksi kerajinan dari 30 hingga 50 buah rumah adat ukuran sedang. Sementara itu, suvenir gantungan kunci berukuran kecil bisa diproduksi dengan kapasitas 300 buah dalam sepekan. Pria lulusan SMA Muhammadiyah Pati ini berharap, suatu saat produk kerajinan tangannya bisa membawanya pada pintu kesuksesan. Selain itu, mantan operator Pom Bensin di Rembang ini ingin melestarikan eksistensi rumah adat Pati yang mulai hilang, kendati melalui miniatur. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar