Kamis, 28 Maret 2024

Iwak Kali, Menu Warung Makan di Grobogan yang Lezat dan Cocok Disantap saat Hujan

Dani Agus
Jumat, 25 November 2016 10:00:57
Murianews,Grobogan - Cuaca dingin lantaran hujan yang terus mengguyur sepanjang hari membuat sebagian orang pilih-pilih menu makan. Salah satu rekomendasi adalah mengunjungi warung makan Kencar-kencar di depan Koperasi Perhutani KPH Purwodadi, sekitar 25 meter sebelah timur Alun-alun Purwodadi. Warung ini biasa buka mulai jam 17.00 WIB hingga menjelang dini hari.Warung makan kaki lima ini menu utamanya adalah iwak kali atau sungai. Seperti, udang, wader, kutuk (gabus), welut, badher dan lele. Di samping itu ada juga jenis ikan hasil budidaya yang tersedia. Antara lain, bawal, gurami, nila, dan patin. Jenis ikan ini ditawarkan dalam tiga macam. Pepes, goreng dan bakar. Jadi, tinggal pilih saja mana yang paling disuka. Untuk menu pepes dibuat tidak terlalu pedas. Sedangkan menu ikan yang digoreng dan dibakar sudah disediakan sambal serta lalapan tersendiri. “Bagi yang barangkali kurang suka iwak kali, saya juga sediakan menu lainnya. Yakni, garang asem ayam serta ayam goreng,” kata Mbak Sinyo, pemilik warung makan yang sudah menekuni usahanya hampir delapan tahun itu. Dari beragam jenis iwak kali yang disediakan ada dua yang paling digemari pelanggan. Yakni, iwak kutuk dan wader. Dua jenis iwak ini selalu ludes lebih awal. “Pasokan kutuk dan wader ini tidak bisa dapat banyak tiap harinya. Jadi, selalu habis lebih cepat untuk dua jenis iwak ini,” kata ibu dua anak tersebut. Harga iwak kali di sini juga terjangkau. Paling mahal adalah menu iwak kutuk seharga Rp 20 ribu. Paling murah, adalah iwak wader dan urang yang dilabeli Rp 7 ribu per porsi. Selain di dekat alun-alun, Mbak Sinyo juga buka warung makan di rumahnya, di Jalan Wijayakusuma II No 33 Purwodadi. Tempat jualan di rumah ini biasa buka pagi, mulai jam 10.00-16.00 WIB. “Jualan di rumah ini belum lama, sekitar satu tahunan. Saya bukan di rumah karena menuruti sebagian pelanggan yang terkadang tidak sempat datang ke warung di alun-alun pada sore atau malam. Untuk warung di alun-alun lebih banyak ditangani anak-anak” cetusnya. Salah seorang pembeli mengaku cocok dengan menu iwak kali. Selain lezat, sambelnya dirasa nendang di lidah. Di samping itu, harganya juga relatif murah. “Pertama kali coba menu iwak kali sekitar sebulan lalu saat saya baru pindah tugas di Purwodadi. Saat itu, saya diajak kawan ke sini. Setelah itu, saya sudah beberapa kali makan menu iwak kali. Soalnya, lezat sekali, terlebih saat cuaca dingin seperti ini,” kata Zaki, pria asal Jepara itu. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar