Jumat, 29 Maret 2024

Wabup Beri Waktu Sebulan Bagi PKL ‘Nakal’ di Alun-alun Rembang untuk Berbenah

Edy Sutriyono
Rabu, 23 November 2016 13:30:09
Beberapa pedagang yang mangkal di kawasan Alun-alun Rembang. Dalam hal ini, Wabup Rembang memberikan ultimatum agar PKL berbenah, baik tentang kebersihan maupun soal tariff menu yang dijual. (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews,Rembang – Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-alun Rembang diminta untuk berbenah. Hal ini menyusul banyaknya keluhan dari masyarakat terkait perilaku PKL yang kurang tertib, dalam hal penggunaan tempat serta adanya pedagang yang “nakal” dalam hal membuat tarif harga yang tinggi kepada konsumen tertentu. Terkait hal itu, Wakil Bupati Rembang Bayu Andriyanto memberikan tenggang waktu selama sebulan untuk para PKL agar berbenah diri. Hal tersebut  dilakukan, agar warga yang menikmati ragam kuliner di kawasan Alun-alun Rembang bisa nyaman. “Ada sejumlah hal yang harus diperhatikan PKL dan harus segera dilakukan pembenahan. Di antarnya, pedagang wajib menjaga kebersihan, termasuk tidak membuang limbah sisa cucian piring sembarangan, karena memicu bau tidak sedap," ujarnya. Selain itu, para pedagang juga disarankan untuk segera memasang daftar menu masakan dan rincian daftar harganya. Supaya para pembeli bisa nyaman dan tahu akan harga menu di warung yang ada alun alun. “Kami menerima cukup banyak keluhan, ada pedagang yang menjual dengan harga yang tidak sewajarnya. Main pukul begitu saja,” katanya. Wabup menegaskan, jika dalam waktu sebulan belum ada pembenahan terkait kebersihan maupun soal harga menu, maka pedagang yang membandel akan dipanggil oleh pihak Pemkab Rembang. “Jika hal ini tidak dipenuhi, maka pemkab akan memanggil mereka guna menandatangani pakta integritas atau kesanggupan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan alun-alun. Jika masih tidak diindahkan, kita akan tindak tegas,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Alun-alun Rembang, Jumadi mengatakan,  pihaknya sudah sering kali mengingatkan para anggotanya untuk menjaga kebersihan lingkungan."Kita dalam waktu dekat, juga akan memerintahkan untuk memasang banner tentang menjaga kebersihan. Selama ini petugas kebersihan dari paguyuban pedagang sendiri rutin dikerahkan, terlebih mereka juga mendapatkan upah bulanan. Mestinya tak ada lagi keluhan," ucapnya. Pihakanya juga akan memastikan agar semua pedagang membuat daftar menu dan harga. Sehingga konsumen bisa tahu berapa harga makanan yang dibelinya. “Nantinya semua daftar menu dan harga akan ditempelkan di warung para pedagang," pungkasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar