Jumat, 29 Maret 2024

Dapur Rumah Semipermanen di Desa Tambahsari Pati Roboh

Lismanto
Kamis, 17 November 2016 10:15:56
Dapur semipermanen yang terbuat dari bambu di Desa Tambahsari, Pati roboh, Kamis (17/11/2016) pagi. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Dapur rumah semipermanen yang terbuat dari bambu milik Legiman, warga Dukuh Siman, Desa Tambahsari, Pati tiba-tiba roboh, Kamis (17/11/2016) pagi. Insiden tersebut sempat mengagetkan warga, lantaran tidak ada angin ribut yang merobohkan bangunan dapur rumah itu. "Awalnya saya sudah terasa, ada suara retakan-retakan kecil yang akan merobohkan dapur saya yang terbuat dari bambu. Posisi bangunannya sudah miring hingga akhirnya roboh," kata Novia Sari, salah satu pemilik rumah. Warga yang mendengar suara rumah roboh langsung berhamburan keluar dan mendatangi lokasi. Sementara itu, Legiman, kepala rumah tangga rumah tersebut tidak berada di rumah saat kejadian hingga dihubungi anaknya, Novia. Dapur semipermanen sendiri tidak banyak digunakan untuk beraktivitas pemilik rumah, tapi di dalamnya terdapat satu ekor sapi dan tempat yang digunakan untuk mandi. Beruntung, tidak ada aktivitas di dalam dapur ketika bangunan itu roboh secara total. Satu ekor sapi yang selamat dari reruntuhan bangunan berhasil dievakuasi warga. "Hanya ada satu ekor sapi saat bangunan dapur semipermanen runtuh. Beruntung, sapi tidak tertimpa reruntuhan sehingga selamat," ungkap Novia. Eka Dewi, salah satu saksi menuturkan, suara rumah roboh terdengar hingga radius seratus meter hingga menyebabkan warga berhamburan keluar. "Suara rumah roboh terdengar sangat kencang, sehingga warga langsung mendatangi lokasi dan berusaha mengevakuasi reruntuhan," tutur Eka. Diduga, dapur rumah semipermanen milik Legiman sudah mengalami pelapukan hingga menyebabkan roboh. Terlebih, angin ribut juga melanda desa ini pada Selasa (15/11/2016) hingga membuat bangunan yang sudah lapuk tersebut semakin rapuh dan akhirnya roboh. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar