Jumat, 29 Maret 2024

Haryanto Salurkan Bantuan untuk Korban Angin Puting Beliung di Bumiayu Pati

Lismanto
Rabu, 16 November 2016 15:38:34
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, Haryanto meninjau lokasi rumah yang roboh tertimpa pohon jati di Desa Bumiayu, Wedarijaksa, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Hujan lebat disertai angin ribut melanda hampir semua daerah di Kabupaten Pati, Selasa (15/11/2016) sore. Di Desa Bumiayu, Kecamatan Wedarijaksa, satu rumah roboh tertimpa pohon jati akibat dihantam angin puting beliung. Selain rumah berukuran 6x10 meter roboh, istri dan anak Rabun yang menghuni rumah tersebut dilarikan ke RSUD Soewondo Pati karena mengalami luka-luka. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam tragedi bencana alam tersebut. "Pak Rabun, pemilik rumah selamat, sedangkan anak dan istrinya dilarikan ke RSUD. Dari tiga kambing ternaknya yang luka-luka, satu di antaranya mati. Pada saat kejadian, angin gemuruh sangat kencang, tiba-tiba pohon jati runtuh dan menimpa rumah Pak Rabun," ujar Kepala Desa Bumiayu, Karyadi, Rabu (16/11/2016). Pascabencana, sejumlah warga berdatangan untuk membantu korban. Salah satunya Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati yang datang menyalurkan sumbangan berupa sembako dan uang tunai yang diberikan kepada pemilik rumah.   [caption id="attachment_100921" align="aligncenter" width="480"]Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, Haryanto meninjau lokasi rumah yang roboh tertimpa pohon jati di Desa Bumiayu, Wedarijaksa, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto) Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Pati, Haryanto meninjau lokasi rumah yang roboh tertimpa pohon jati di Desa Bumiayu, Wedarijaksa, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)[/caption]   Bantuan tersebut diserahkan Ketua PMI Kabupaten Pati, Haryanto. "Bantuan ini kami serahkan untuk meringankan beban warga yang menjadi korban bencana angin puting beliung. Sembako diberikan untuk menyambung hidup keluarga, sedangkan uang tunai yang diberikan diharapkan bisa membantu korban untuk mendirikan rumah kembali," kata Haryanto. Haryanto juga menyalurkan bantuan uang tunai agar bisa dibelikan kambing ternak. Pasalnya, satu kambing milik Rabun yang mati merupakan salah satu investasi dan tabungan untuk keluarga. Tak hanya itu, istri dan anak yang dirawat di RSUD Soewondo akibat tertimpa reruntuhan rumah dibebaskan dari biaya pengobatan. Dia berharap, Rabun dan keluarganya diberikan ketabahan. "Kami sudah tanggung semua biaya pengobatan korban di RSUD Soewondo. Kami berharap agar beliau diberikan ketabahan," kata Haryanto. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar