Selasa, 19 Maret 2024

Mahasiswa STP Bogor Teliti Potensi Perikanan di Pati

Lismanto
Senin, 14 November 2016 19:00:50
Sejumlah mahasiswa STP Bogor meninjau pusat budidaya ikan lele di Desa Kedungbulus, Gembong, Pati. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Sebanyak enam mahasiswa Jurusan Penyuluhan Perikanan Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Bogor meneliti potensi perikanan di Kabupaten Pati. Mereka mengidentifikasi salah satu wilayah perikanan di Indonesia, salah satunya Pati. "Ada enam mahasiswa yang datang ke Pati untuk melakukan penelitian. Tiga mahasiswa mengidentifikasi di wilayah Pati Kota, Margorejo, Gembong, dan Tlogowungu, sedangkan satu mahasiswi mengidentifikasi di Juwana, Batangan, Tayu, dan Margoyoso," ujar Koordinator Penyuluh Perikanan Kabupaten Pati, Taufik Rohman, Senin (14/11/2016). Menurutnya, delapan kecamatan tersebut merupakan daerah penghasil perikanan terbesar di Pati, mulai dari perikanan tambak hingga perikanan laut. "Potensi perikanan di Pati sangat besar, laut punya, tambak punya, sehingga laik jadi rujukan riset bagi peneliti maupun mahasiswa," kata Taufik. Dengan banyaknya peneliti yang datang ke Pati untuk melakukan riset perikanan, Taufik berharap akan memberikan kontribusi berupa saran dan masukan. Dengan demikian, para peneliti bisa ikut memberikan terobosan baru untuk meningkatkan produksi yang didapatkan para pembudidaya, pengolah ikan, atau nelayan penangkap ikan. Sementara itu, Nila Silvy Dila, mahasiswi STP Bogor saat dikonfirmasi mengatakan, ada tiga daerah di Jawa Tengah yang menjadi sasaran riset STP, yakni Pati, Boyolali, dan Banyumas. Ketiga kabupaten ini dinilai memiliki potensi perikanan yang besar hingga menjadi lokasi studi. "Kita identifikasi di berbagai wilayah, dari segmen budidaya, penangkapan, pengolahan, permasalahan-permasalahan yang ada. Hasil riset digunakan untuk praktik selanjutnya. Kita akan kembali lagi ke Pati pada Januari 2017," ucap Nila. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar