Kamis, 28 Maret 2024

Relawan Benahi Puluhan Rumah di Desa Baturejo Pati yang Rusak Dihantam Puting Beliung

Lismanto
Jumat, 11 November 2016 17:00:14
Sejumlah personel siaga bencana alam dari Kodim 0718/Pati gotong royong membantu warga membenahi genteng yang berjatuhan akibat diterjang angin puting beliung. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Sejumlah relawan dari berbagai organisasi membantu membenahi puluhan rumah warga Desa Baturejo, Kecamatan Sukolilo, Pati yang dihantam angin puting beliung, Kamis (10/11/2016). Mereka berasal dari relawan sekitar 32 orang, 28 personel siaga bencana alam dari Kodim 0718/Pati dibantu koramil setempat, 18 personel anggota BPBD, dan 65 masyarakat setempat. Kepala Desa Baturejo, Nur Subiakto menuturkan, sedikitnya 73 rumah warga yang rusak dengan genteng berjatuhan, sedangkan 15 rumah di antaranya mengalami rusak parah. "Hari ini, warga bersama dengan BPBD dan relawan bersama-sama memperbaiki kondisi rumah warga yang rusak," kata Subiakto, Jumat (11/11/2016). Selain merusak puluhan rumah warga, angin puting beliung juga menumbangkan sejumah pohon jati milik warga setempat. "Peristiwanya sangat mendadak. Hujan turun disertai angin gemuruh. Kami sempat panik ketika tiba-tiba pusaran angin datang berputar-putar dan menghantam rumah-rumah warga," tuturnya. Warga yang panik sempat keluar dari rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung, angin yang mengamuk tidak sampai memakan korban. Hanya saja, puluhan rumah warga sempat rusak karena genteng banyak yang berjatuhan hingga menyebabkan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Untuk meringankan beban warga, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati datang untuk menyalurkan bantuan berupa makanan dan uang tunai untuk mengganti genteng yang rusak. Bantuan tersebut diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana angin puting beliung. "Bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang tertimpa musibah. Kami imbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana yang bisa datang sewaktu-waktu. Sebab, cuaca saat ini cenderung ekstrem dan susah ditebak," ucap Ketua PMI Pati, Haryanto. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar