Jumat, 29 Maret 2024

Ini Penyebab Pasar Tradisional di Pati Kalah Bersaing dengan Minimarket

Lismanto
Kamis, 10 November 2016 19:00:47
Seorang kasir Indomaret tengah melayani pembeli. Pengamat kebijakan publik, M Nafiul Haris menyebut, alasan paling rasional pembeli lebih tertarik dengan minimarket karena kenyamanan, fasilitas dan pelayanan (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Pengamat kebijakan publik, M Nafiul Haris menyebut, alasan paling rasional pembeli lebih tertarik dengan minimarket karena kenyamanan, fasilitas dan pelayanan. Hal itu yang membuat pasar tradisional kalah bersaing dengan minimarket. Selama ini, kata dia, pasar tradisional identik dengan tempatnya yang tidak representatif. Pasar tradisional juga identik dengan suasana kumuh dengan jam buka yang sangat terbatas. "Faktor kenyamanan, fasilitas dan pelayanan itu yang membuat pembeli lebih tertarik belanja di minimarket ketimbang pasar tradisional, meski harganya sedikit lebih mahal. Maka, jangan kaget kalau banyak yang suka belanja di pasar modern, seperti swalayan, minimarket atau supermarket," kata Haris, Kamis (10/11/2016). Karena itu, menurut dia, pemerintah mesti punya terobosan untuk membuat pasar tradisional tidak lagi kumuh, kotor dan becek. Dengan demikian, pasar tradisional menjadi tempat belanja representatif yang jauh dari kesan kotor. "Kalau mau menyelesaikan masalah, cari akar masalahnya dulu. Bila pasar tradisional kalah bersaing dengan minimarket, apa sebabnya? Kalau alasannya karena kotor dan tidak representatif, maka itu menjadi tugas pemerintah untuk merubah kesan pasar tradisional yang selama ini tidak representatif menjadi representatif," tandasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar