
MuriaNewsCom,Rembang – Sudah berjalannya musim tanam pertama (MT I) ini, petani di Rembang diharapkan bisa melakukan percepatan tanam padi. Ditargetkan pada Oktober 2016 hingga Maret 2017 nanti, tanaman padi bisa mencapai 37 ribu hektare.
Untuk Oktober 2016 kemarin, lahan yang sudah ditanami padi sudah ada sekitar 3 ribu hektare, dan di bulan November 2016 ini diharapkan bisa mencapai 9 ribu hektare. Untuk ikut mensupport percepatan tanam, Dinas Pertanian dan Kehutanan (DIntahut) dan Kodim 0720/Rembang melakukan penananaman padi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kaliori, Rembang, , Jumat (4/11/2016).
“Di seluruh wilayah Kabupaten Rembang ini diharapkan ada percepatan tanam. Sehingga musim tanam Okmar (Oktober-Maret) ini bisa mencapai 37 ribu hektare,”kata Kepala Dintanhut Rembang, Suratmin.
Target di tahun 2017 ada 45 ribu hektare lahan yang ditanami padi, dengan target produksi 250 ribu ton gabah kering giling.
Untuk mencapai target itu, pemerintah terus mengucurkan bantuan pertanian. Di antaranya 15 ribu ton benih, ratusan hand traktor, mesin tanam padi hingga seratus sumur pantek, dam parit dan long storage di beberapa daerah.
Komandan Kodim 0720/Rembang, Letkol Inf Darmawan Setiady menyoroti kondisi sebagian besar sawah di Rembang merupakan sawah tadah hujan. “Pemerintah juga bisa memanfaatkan atau mengupayakan dengan pihak-pihak yang berwenang untuk membuat sodetan sungai. Seperti sungai di sebelah Kecamatan Kaliori, agar bisa dimanfaatkan untuk mengairi sawah di sini sampai pusat kota,” pungkasnya.
Editor : Kholistiono