Kamis, 28 Maret 2024

Mengintip Sentra Produksi Tape di Desa Kuwawur Pati

Lismanto
Rabu, 2 November 2016 21:10:34
Suwarti tengah melakukan peragian potongan ketela untuk memproduksi tape. (MuriaNewsCom/Lismanto)
Murianews, Pati - Desa Kuwawur, Kecamatan Sukolilo merupakan salah satu sentra produsen tape di Kabupaten Pati. Bisa dikatakan, hampir 80 persen warganya memproduksi tape yang merupakan makanan khas Nusantara dari zaman ke zaman. Suwarti dan Suwarwan adalah salah satu pasangan rumah tangga yang sudah menggeluti dengan memproduksi tape selama 36 tahun. Setiap hari saja, keduanya bisa memproduksi tape dengan 75 kg ketela. Sehari-hari, Suwarwan menjual produksi tapenya dengan berkeliling ke sejumlah daerah di Kabupaten Pati. Namun, Suwarwan rata-rata berjualan tape di Kecamatan Juwana. Tak hanya Suwarwan, sebagian besar warga Desa Kuwawur yang memproduksi tape menjualnya dengan keliling dari desa ke desa. Dari tape ini, mereka bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Suwarwan mengatakan, tape Kuwawur memiliki rasa yang lebih manis dan tahan lama. Bahkan, bila ditaruh di lemari es, tape Kuwawur diakui bisa bertahan hingga setengah bulan. "Mayoritas tape dibuat dari ketela yang ditanam di perkebunan Desa Kuwawur. Kualitas ketelanya bagus. Kalau ketelanya ditanam di beberapa kilometer dari desa sini saja sudah berbeda hasilnya. Saya juga tidak tahu, mungkin tanahnya baik untuk menanam ketela," kata Suwarwan. Dalam sehari, Suwarwan bisa menjual sekitar 45 kg tape dengan mengantongi Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu. Dari pendapatan itu, dia bisa mencukupi kebutuhan ekonomi dan menyekolahkan anak-anaknya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar