Jumat, 29 Maret 2024

Warga Jepara Diimbau Jangan Salah Pilih Calon Bupati

Akrom Hazami
Selasa, 1 November 2016 22:00:24
Plt Bupati Jepara Ihwan Sudrajat (kiri) memberikan arahan dalam sosialisasi Pilkada Jepara 2017 yang diselenggarakan KPU Jepara, Selasa (1/11/2016). (KPU Jepara)
Murianews, Jepara – Pelaksana tugas (Plt) Bupati Jepara Ihwan Sudrajat, mengingatkan kepada masyarakat Jepara agar pada saat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jepara, 15 Februari 2017, mendatang tidak salah pilih. Hal itu disampaikan pada saat diminta memberikan sosialisasi pelaksanaan Pilkada Jepara 2017 di aula KPU Jepara, Selasa (1/11/2016). Ihwan yang juga menjabat staf ahli bidang pemerintahan di Provinsi Jawa Tengah itu menyampaikan, apabila masyarakat asal pilih dan salah pilih, maka yang terjadi pemerintahan di daerah ini tidak kondusif. “Akhirnya dapat menghambat pembangunan,” ujarnya. Sosialisasi yang diselengarakan oleh KPU Kabupaten Jepara itu diikuti oleh sekitar 50 peserta yang terdiri dari pimpinan ormas, tokoh agama, organisasi kepemudaan dan perwakilan dari akademisi. Ihwan yang mengisi kekosongan jabatan bupati Jepara selama masa cuti kampanye ini diundang untuk turut memberikan sosialisasi kepada para tokoh masyarakat tersebut. Dalam kesempatan itu, Ihwan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pesta demokrasi yang dinilai paling hebat tercermin di Jawa Tengah. “Di Jawa Tengah itu tidak pernah terjadi kisruh pascapilkada. Dalam pilkada serentak 2017 ini diharapkan akan kondusif,” harapnya. Komisioner KPU Jepara Subchan Zuhri mengajak kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan organisasi kepemudaan untuk turut berpartisipasi dalam setiap tahapan pilkada. “Pilkada Jepara 2017 ini adalah Pilkadanya seluruh masyarakat Jepara. Bukan hanya Pilkadanya KPU. Oleh karenanya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam setiap tahapan,” paparnya. Disampaikan, bahwa bentuk partisipasi dalam pelaksanaan pemilu itu dapat dengan berbagai hal. Di antaranya dengan turut serta menjadi penyelenggara pemilu, penjadi pemantau, melakukan sosialisasi dan pendidikan politik, maupun dalam bentuk melakukan survey, jajak pendapat atau penghitungan cepat. Dan yang juga penting, lanjut Subchan, adalah kehadiran pemilih dalam memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari H. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar