Jumat, 29 Maret 2024

KPH Mantingan Rembang Kembangkan Agroforestri di Hutan Jati

Edy Sutriyono
Senin, 31 Oktober 2016 21:13:46
Administratur KPH Mantingan Toni Kus Puja (tengah) saat diwawancarai wartawan Senin (31/10/2016). (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Rembang – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan, kembali mengembangkan agroforesty dengan melakukan penanaman buah yang ada di lahan tegakan hutan yang ada. Administratur KPH Mantingan Rembang Toni Kus Puja mengatakan, dengan mengembankan konsep tersebut, yakni mengkombinasikan pepohonan dengan tanaman pertanian, diharapkan dapat meningkatkan keuntungan, baik secara ekonomis maupun lingkungan. “KPH Mantingan Rembang ini meliputi 2 wilayah. Di antaranya, yakni wilayah Rembang dan Blora. Untuk luasan hutan yang ada di KPH Mantingan sekitar 16. 695 hektare. Dengan luasan tersebut, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Dirinya mengatakan, untuk pengembangan agroforestri ini, nantinya yakni tanaman kedondong, nangka, sirsat dan beberapa tanaman buah lainnya. “Dengan adanya tanaman buah tersebut, setidaknya Lembaga Masyarakat Desa Hutan(LMDH) yang ada di dekat hutan bisa ikut merawat tanaman, bisa ikut menikmati manfaat hutan," ungkapnya. Dia menambahkan, untuk memulai menanam tanaman buah tersebut, diperkirakan akan dilakukan pada Desember mendatang. Sebab, pada bulan tersebut diperkirakan curah hujan bisa maksimal. Sehingga, tanaman bisa tumbuh dengan baik. Jika nantinya berbuah, warga bisa memanfaatkan hasilnya. Sehingga bukan hanya perhutani yang mendapatkan hasil dari lahan yang dimiliki itu, tetapi, masyarakat juga mendapatkan manfaatnya. "Hasil hutan itu juga bisa dibagi dengan masyarakat, namun pembagian itu bukan serta merta secara perseorangan. Namun hasil hutan itu bisa dibagi dengan cara pemanfaatan hutan bersama masyarakat,” katanya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar