Jumat, 29 Maret 2024

Setelah Banjarejo, Giliran Desa Tarub Ditetapkan jadi Desa Wisata di Grobogan

Dani Agus
Senin, 31 Oktober 2016 19:00:14
Pemukulan gong oleh Bupati Grobogan dalam pembukaan Desa Wisata di Tarub, Senin (31/10/2016). (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Jumlah desa wisata yang ada di Grobogan bertambah lagi. Ini menyusul ditetapkannya Desa Tarub di Kecamatan Tawangharjo sebagai desa wisata. Penetapan Desa Wisata Tarub dilakukan langsung Bupati Grobogan Sri Sumarni di balai desa setempat, Senin (31/10/2016). Acara peresmian Desa Wisata Tarub dilakukan dengan pemukulan gong dan pelepasan balon oleh Sri Sumarni. “Mulai hari ini, desa wisata yang ada di Grobogan tambah satu lagi. Yakni, Desa Tarub yang ada di Kecamatan Tawangharjo ini,” kata Sri. Menurutnya, peresmian desa wisata itu dilakukan bukan sekedar seremonial saja. Tetapi, merupakan salah satu komitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata yang ada di Grobogan. Sri menegaskan, Desa Tarub punya potensi wisata yang beda dengan lainnya. Termasuk dengan Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus yang beberapa hari sebelumnya sudah diresmikan jadi desa wisata.“Kalau di Banjarejo, potensinya benda peninggalan masa lalu. Tetapi di Desa Tarub adalah wisata religi dan agro industri,” sambungnya. Wisata religi yang jadi daya tarik wisatawan adalah makam tokoh terkenal Ki Ageng Tarub atau semasa mudanya dikenal dengan nama Joko Tarub yang memiliki istri bidadari bernama Nawang Wulan. Tokoh ini merupakan kakek buyut dari tokoh terkenal Ki Ageng Selo yang sering diceritakan bisa menangkap petir. Wisata religi lainnya adalah petilasan menantu Ki Ageng Tarub yang bernama Bondan Kejawen atau juga dikenal dengan Lembu Peteng. Bondan Kejawen ini adalah putra dari Prabu Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit. “Selama ini, Makam Ki Ageng Tarub sudah ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Bahkan, saat Hari Jadi Grobogan juga ada rangkaian acara wajib untuk berziarah kesini,” kata Sri. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar