Jumat, 29 Maret 2024

Inilah Sosok yang Akhirnya Memimpin PC NU Grobogan

Dani Agus
Minggu, 30 Oktober 2016 22:00:06
Murianews, Grobogan – Akhirnya setelah sempat tertunda, Konferensi Cabang (Konfercab) PC Nahdlatul Ulama Grobogan berakhir dengan memilih sosok satu ini menjadi pemimpinnya. Pemilihan siapa yang akan menjadi ketua PC NU Grobogan berikutnya, yakni periode 2016-2021, memangbaru berakhir pada Sabtu (29/10/2016), sekitar pukul 23.30 WIB. Nama yang terpilih adalah KH Hambali untuk posisi Rois Syuriah. Sedangkan nama Abu Mansur terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah. ”Alhamdulillah, pelaksanaan Konfercab PC NU berjalan lancar. Semoga dari hasil Konfercab ini bisa membawa PC NU Grobogan makin maju,” kata Ketua Panitia Konfercab Afrosin Arif, Minggu (30/10/2016). Dalam proses pemilihan Rois Syuriah sendiri, pelaksanaannya berjalan mulus. Di mana lima orang yang dicalonkan sepakat memilih nama KH Hambali untuk mengemban jabatan tersebut. Pada dua periode sebelumnya, ulama dari Desa Pahesan, Kecamatan Godong, itu bahkan sudah pernah jadi ketua PC NU Grobogan. Sehingga pemilihannya berjalan mulus. Untuk pemilihan ketua Tanfidziyah sendiri harus dilakukan dalam dua putaran. Pada putaran pertama ada tiga kandidat yang tampil. Yakni Abu.Mansur dan Zaenal Arifin yang sama-sama dapat 9 suara, serta Munawir memperoleh 1 suara. Lantaran perolehan suaranya imbang, maka dilakukan pemilihan putaran kedua. Dalam putaran kedua, Zaenal tetap dapat 9 suara dan Abu Mansur memperoleh 10 suara. ”Jumlah suara keseluruhan ada 19 suara. Ini sesuai banyaknya anak cabang,” kata Afrosin. Setelah terpilih, malam itu juga dilakukan pembentukan tim formatur untuk menyusun kepengurusan PC NU. Tim formatur disepakati ada tujuh orang. Terdiri dua orang yang baru terpilih dalam konfercab, tiga perwakilan PAC, dan  dua lagi diambilkan dari kepengurusan sebelumnya. Sedianya, malam itu juga dilangsungkan acara Konfercab PC Ansor di Ponpes Manba’ul A’laa. Namun, acara ini batal digelar lantaran terjadi deadlock. Penyebabnya, dua kandidat ketuanya tidak berhasil melakukan musyawarah mufakat. Editor: Merie  

Baca Juga

Komentar