Jumat, 29 Maret 2024

Sangat Dimungkinkan jika Tempat Ini Dulunya Kerajaan, Bukti Paling Mendukung Adalah…

Dani Agus
Senin, 24 Oktober 2016 17:05:09
Warga melakukan penggalian bangunan kuno yang dipercaya merupakan bekas Kerajaan Medang Kamulan (MuriaNewsCom/Dani Agus)
Murianews,Grobogan - Bagi masyarakat Grobogan, nama Kerajaan Medang Kamulan tidak terlalu asing terdengar. Khususnya, bagi kalangan orang tua. Sebab, diyakini kerajaan ini dulunya pernah berdiri di wilayah Grobogan. Tepatnya di Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus. Meski demikian, hingga saat ini, secara ilmiah, pembuktian adanya Kerajaan Medang Kamulan di situ belum pernah dilakukan. Adanya kerajaan ini hanya berdasarkan cerita turun temurun. Munculnya nama Medang Kamulan itu erat kaitannya dengan cerita legenda Aji Saka, seorang pemuda sakti pada masa lalu. Dalam cerita itu disebutkan kalau Aji Saka sempat berkelana di Kerajaan Medang Kamulan untuk menghentikan tindakan Raja Prabu Dewata Cengkar yang suka memakan daging manusia. Berkat kesaktiannya, Aji Saka akhirnya berhasil mengalahkan raja raksasa tersebut. Atas keberhasilannya itu, selanjutnya Aji Saka didaulat menggantikan Prabu Dewata Cengkar sebagai pemegang tahta Kerajaan Medang Kamulan. Kabid Kebudayaan Disporabudpar Grobogan Marwoto ketika dimintai tanggapannya menyatakan, dalam cerita legenda, Kerajaan Medang Kamulan itu memang sangat populer. Terlebih dengan cerita rajanya Prabu Dewata Cengkar yang disebutkan punya kegemaran memakan daging manusia. “Sejauh ini, Kerajaan Medang Kamulan yang dengan penguasanya Prabu Dewata Cengkar ini memang dikenal dari cerita legenda. Mengenai kebenarannya, perlu ada kajian ilmiah berupa penilitian khusus di sana,” katanya. Bukti awal adanya sebuah peradaban masa lalu di Desa Banjarejo, memang sudah mendukung. Yakni, sudah munculnya banyak penemuan berbagai benda peninggalan masa lalu di kawasan tersebut. Seperti, penemuan peralatan dari batu, seperti lesung, pipisan, gandik, dan yoni. Kemudian, ada peti mati dari kayu, uang kepeng Cina, aneka perhiasan emas, dan guci dari keramik. Bukti paling mendukung adanya perkampungan besar dan bisa jadi sebuah kerajaan adalah ditemukannya bangunan kuno yang tertata dari batu bata di areal sawah di Desa Banjarejo. Dalam tekstur bangunan kuno ini, ada penggunaan spesi dari tanah liat sebagai bahan perekat tatan batu bata. Hal ini merupakan salah satu ciri bangunan pada era awal masuknya Islam. Jika hal ini dihubungkan kembali dengan Kerajaan Medang Kamulan memang cukup beralasan. Di mana, Aji Saka yang berhasil mengalahkan Prabu Dewata Cengkar disebut-sebut merupakan salah satu tokoh penyebaran Islam di Indonesia pada masa lalu. “Bukti-bukti adanya peradaban masa lalu yang ditemukan di Banjarejo ini sudah cukup banyak. Untuk bisa mengungkap lebih jauh memang harus ada penelitian khusus yang dilakukan oleh para ahli di sana,” jelasnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar