Kamis, 28 Maret 2024

Penjahat Cyber di Kudus Mulai Diburu

Faisol Hadi
Senin, 24 Oktober 2016 20:00:57
Polisi bersama pihak terkait lainnya mengadakan kegiatan di Kudus, beberapa waktu lalu. (MuriaNewsCom/Faisol Hadi)
Murianews, Kudus - Penyebaran keberadaan aliran radikal atau teroris diantisipasi Polres Kudus. Hal itu diwujudkan dengan pendekatan ke tokoh masyarakat seperti ustaz, dan membentuk tim cyber. Kapolres Kudus AKBP Andy Rifa'i mengatakan, kerja sama dengan tokoh masyarakat sangatlah membantu kinerja polres. Sebab diakui, tokoh masyarakat seperti ustaz merupakan orang yang tahu kondisi lingkungan sekitar. "Kami bekerjasama dengan ustaz, kami meminta bantuan untuk membentengi warga dari aliran tertentu yang radikal. Dengan ucapan dari ustaz juga dapat diterima oleh masyarakat," katanya kepada MuriaNewsCom. Menurutnya, selain dengan ustaz, langkah yang dilakukan dengan membentuk tim cyber. Terlebih sekarang zaman canggih yang menyebarkan aliran melalui dunia internet "Banyak penyebaran melalui internet. Jadi sekarang bukan zamannya lagi menggalang masyarakat untuk menyebarkan. Melainkan dengan cara dunia internet," ujarnya. Cara yang dilakukan adalah dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat. Selain itu pula kerja sama dengan pemkab untuk memantau perkembangan internet yang berhubungan dengan terorisme. "Ke depan Kudus adalah cyber city. Jadi bisa mendukung program cyber city Pemkab Kudus,” pungkasnya. Editor : Akrom Hazami

Baca Juga

Komentar