Jumat, 29 Maret 2024

Siswa Ingin Pemerintah Libatkan OSIS untuk Sosialisasikan Program Stop BAB Sembarangan

Edy Sutriyono
Sabtu, 22 Oktober 2016 20:00:23
Fajar Yulian Perdana (17), siswa MAN Rembang. Dirinya berharap pemerintah melibatkan pelajar untuk sosialisasi program Stop BABS (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Rembang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang saat ini sedang gencar untuk mensosialisasikan program stop buang air besar sembarangan (BABS). Ditargetkan, pada 2017 nanti, semua desa/kelurahan di Rembang sudah bisa mencapai open defecation free (ODF) atau bebas dar perilaku BAB sembarangan. Terkait hal ini,kalangan pelajar juga diharapkan dilibatkan dalam menyosialisasikan tentang program Stop BABS tersebut. “Pemerintah diharapkan juga bisa melibatkan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) atau pramuka dalam menyosialisasikan program tersebut,” ujar Fajar Yulian Perdana (17), siswa MAN Rembang. Dalam hal ini, katanya, pemerintah juga bisa melibatkan pelajar untuk mengkampanyekan pantai bersih. Sebab, masyarakat yang berada di pinggir pantai tak jarang masih BAB di pinggiran pantai, sehingga membuat pantai menjadi kotor. Dirinya mengatakan, jika kondisi pantai kotor, hal itu akan berpengaruh juga terhadap kesehatan dan kenyamanan warga. Begitu juga berpengaruh terhadap penilaian Adipura terhadap Pemkab Rembang. Hal senada juga disampaikan Doni (17) siswa SMK Yos Sudarso Rembang. Menurutnya, dalam waktu tertentu pemerintah hendaknya melibatkan pelajar untuk membersihkan pantai. “Kalau yang bersihkan pelajar kan, warga yang biasanya BAB sembarangan itu malu karena pantainya yang kotor dibersihkan pelajar dan juga pemerintah,” ungkapnya. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar