Jumat, 29 Maret 2024

Ini Upaya Pemkab Rembang Agar Masyarakat Gemar Makan Ikan

Edy Sutriyono
Kamis, 20 Oktober 2016 21:16:51
Perlombaan memasak yang berbahan ikan yang digelar Pemda Rembang di Pendapa Rembang, Kamis (20/10/2016). (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Rembang - Rendahnya konsumsi ikan oleh masyarakat Rembang membuat pemda gencar melakukan terobosan agar warga gemar makan ikan. Berbagai cara dilakukan, salah satunya yakni dengan mengadakan lomba masak berbahan dasar ikan, seperti yang digelar di Pendapa Rembang, Kamis (20/10/2016). Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, saat ini konsumsi ikan masyarakat masih di kisaran 28 kg per kapita per tahun. Sehingga ke depan pemerintah bakal mendorong di angka 38 kg per kapita per tahun. "Jadi, lomba ini bukan hanya untuk mencari prestasi saja. Akan tetapi, ini memiliki misi khusus, yakni bagaimana caranya untuk meningkatkan konsumsi ikan laut bagi  masyarakat. Terutama dengan cara melalui lomba yang diikuti oleh para ibu-ibu PKK yang ada di Kecamatan masing masing," kata Hafidz. Sementara itu, pihaknya juga mengingatkan bahwa ikan laut menurut ahli kesehatan sangat baik untuk kesehatan badan. Setiap hari alangkah baiknya mengkonsumsi ikan. Diketahui, saat ini Pemkab Rembang selain meningkatkan konsumsi ikan kepada masyarakat, juga berupaya untuk meningkatkan produksi atau pendapatan nelayan. Salah satunya dengan membenahi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dengan anggaran hampir Rp 20 miliar. "Selain mendorong warga untuk meningkatkan konsumsi ikan, kita juga berupaya untuk bisa meningkatkan pendapatan para nelayan. Yakni dengan cara memperbaiki fasilitas nelayan. Seperti halnya membenahi TPI dengan annggaran sebesar Rp 20 miliar," bebernya. Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang Suparman mengatakan, dalam lomba ini ada 30 peserta dari tim PKK Kecamatan, dari kelompok binaan Dinlutkan 16 kelompok. Ke depan panitia akan menambah lagi peserta dari kalangan masyarakat. Dari pantauan MuriaNewsCom, semua peserta wajib menggunakan bahan ikan kakap yang berasal atau disediakan oleh Dinlutkan selaku panitia. Selain itu, bahan-bahan nilainya tidak boleh melebihi Rp 100 ribu. "Para peserta harus menggunakan ikan kakap, sebab itu gizinya baik sekali. Dan bahan bakunya itu harus di bawah nominal Rp 100 ribu," ujarnya. Pada lomba ini, keluar sebagai juara satu di kategori olahan kudapan atau snack adalah TP PKK Kecamatan Sale dengan olahan yang disajikan roti kakap berselimut dan hotdog kakap. Sedangkan di kategori menu keluarga juara satu dari PKK Kaliori dengan sajian masakan kaudamimura spicy fruit sauce nyom nyom. Editor : Kholistiono  

Baca Juga

Komentar