Jumat, 29 Maret 2024

Ini Pesan MUI Rembang untuk Sikapi Fenomena Haji Gaib

Edy Sutriyono
Senin, 10 Oktober 2016 19:00:52
Tim dari MUI Rembang (kiri) saat berbincang dengan Kasrin di kediamannya di Dukuh Gembul, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pamotan, Rembang, beberapa hari lalu. (MuriaNewsCom/Edy Sutriyono)
Murianews, Rembang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Rembang menerjunkan tim ke rumah Kasrin (60) seorang tukang becak di Dukuh Gembul, Desa Sumberrejo, Kecamatan Pamotan, yang disebut-sebut berhaji secara gaib. Dari hasil penelusuran tersebut, MUI Rembang menegaskan, jika Kasrin belum belum berhaji. Penegasan itu berdasarkan kajian dari berbagai pertanyaan seputar haji yang diajukan pihak MUI kepada Kasrin secara langsung. Di antaranya, Kasrin yang disebut tidak kenakan pakaian ihram ketika berhaji, kemudian Kasrin yang mengaku tidak melihat kakbah ketika di Makkah dan hal lainnya, termasuk Kasrin yang tidak hafal ucapan-ucapan yang dilafalkan sesuai rukun haji. “MUI telah membentuk tim untuk melakukan penelusuran dengan cara menemui langsung Pak Kasrin di rumahnya. Tentunya kami tidak mengenalkan bahwa kami dari MUI, kami seperti tamu biasa yang bertanya-tanya seputar apa yang katanya dialami Pak Kasrin naik haji. Sejauh ini, kesimpulannya adalah, Pak Kasrin itu tidak berhaji,” ungkap Ketua MUI Rembang Zaenuddin Jafar. Untuk itu, pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk tidak lagi berbondong-bondong ke rumah Kasrin untuk meminta air yang didoakan. “Kalau untuk bersilaturrahmi silahkan. Tapi kalau sudah meminta air yang didoakan, lebih baik tidak usah,” imbuhnya. Dirinya juga menyatakan, jika Kasrin merupakan sosok yang polos, dan khawatir dengan adanya cerit-cerita fenomena haji gaib tersebut, justru Kasrin akan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Editor : Kholistiono

Baca Juga

Komentar